Benarkah Rambut Bayi yang Digundul bisa Tumbuh Lebat?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Februari 2022 15:05 WIB

Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tradisi dalam masyarakat yang sampai saat ini masih terus dilakukan ialah mencukur rambut bayi hingga botak. Hal ini dipercaya dapat membuat rambut bayi tumbuh kembali menjadi lebih tebal. Benarkah demikian?

Melansir dari www.healthline.com ini sebenarnya merupakan kesalahpahaman atau mitos yang masih hidup padahal telah dibantah oleh studi klinis pada 1928. Mungkin hal ini terjadi karena fakta bahwa rambut yang tumbuh kembali setelah dicukur, tampilannya kerap kali tidak sama. Namun mencukur rambut bayi sampai gundul memang tidak serta merta membuat rambut tumbuh kembali menjadi rembut tebal atau lebih cepat.

Mungkin rambut baru akan tampak lebih gelap, sebagian dikarenakan ketebalannya atau mungkin juga karena rambut baru belum terpapar unsur-unsur alami. Sebab rambut dapat menjadi cerah akibat paparan sinar matahari, sabun, dan bahan kimia lain. Dibanding biasanya, warga gelap pada rambut yang tumbuh kembali mungkin juga akan lebih tampak.

Hal ini sama sekali tidak berhubungan dengan proses pencukuran, namun semuanya berkaitan dengan kontras warna. Ketika bercukur, rambut mati yang ada di permukaan kulit tengah diiris. Oleh sebab itu tidak mungkin akan berpengaruh pada warna, ketebalan, atau kecepatan pertumbuhan rambut. Karena layaknya metode penghilang rambut lainnya, mencukur tidak menghilangkan rambut di bawah kulit.

Dilansir dari www.mayoclinic.org menurut Lawrence E. Gibson, MD mencukur rambut tidak dapat mengubah ketebalan, warna, atau kecepatan pertumbuhan rambut. Fase dimana rambut mungkin tampak lebih gelap atau lebih tebal ialah saat rambut yang dicukur memberikan ujung rambut yang tumpul. Di mana untuk sementara waktu, ujung rambut tersebut kemungkinan akan terasa kasar.

Advertising
Advertising

Dari penjelasan tersebut diketahui bahwa mencukur rambut bayi tidak bisa membuatnya tumbuh kembali membuat rambut lebat, begitupun pada bayi. Seperti yang dikutip dari laman momlovesbest.com menyatakan bahwa rambut bayi tidak akan berubah setelah dicukur, dan belum tentu akan menjadi lebih tebal atau lebih sehat.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Tips Membuat Rambut Bayi Tumbuh Lebat Pakai Minyak Kelapa hingga Lidah Buaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

3 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

5 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

11 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

11 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

12 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

16 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

16 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

20 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya