Mengapa Minum Kopi Bisa Mempengaruhi Tidur?
Reporter
Tempo.co
Editor
Bram Setiawan
Rabu, 9 Februari 2022 14:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kopi sering dianggap mempengaruhi tidur, karena mengandung kafein. Padahal, kafein juga terkandung dalam daun teh, kakao, dan kacang kola. Tapi, kopi minuman mengandung kafein yang paling kuat, juga diminati banyak orang.
Mengutip situs web Sleep Foundation, takaran kopi 227 gram mengandung sekitar 95 miligram hingga 200 miligram kafein. Sedangkan, 227 gram teh, kandungan kafein sekitar 14 miligram hingga 60 miligram.
Adapun kaitan kopi dengan tidur, itu tersebab kafein menghentikan rasa kantuk di otak. Peningkatan produksi hormon adrenalin menyebabkan mata tetap terjaga.
Saat minum kopi, usus kecil akan menyerap kafein, biasanya selama 30 menit hingga 60 menit. Setelah itu akan mengalir ke seluruh tubuh melalui darah ke otak. Ketika proses itu terjadi penyetopan rangsangan hormon yang menimbulkan kantuk (adenosin)
Misalnya, mengonsumsi kopi enam jam sebelum tidur. Itu akan mengurangi satu jam waktu tidur. Manfaat kafein dari kopi tergantung tingkat konsumsinya. Food and Drug Administration (FDA) menyarankan konsumsi kafein yang aman hanya sekitar 400 miligram.
Sebab orang dewasa agaknya rentan terhadap masalah tidur yang tersebab kafein. Soal tingkat kepuasan tidur akan mempengaruhi kinerja tubuh. Jika kurang tidur tubuh akan mengalami kelelahan dan masalah emosi.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca: 5 Alasan Minum Kopi Sore Hari Bisa Mengganggu Tidur Malam