TEMPO.CO, Jakarta - Memijat telapak kaki di bagian refleksi tertentu dipercaya memberikan banyak manfaat di berbagai organ tubuh lain. Mengutip Healthline, berdasarkan pengobatan tradisional Cina, praktik pijat refleksi telah dilakukan selama berabad-abad, antara lain untuk mengurangi stres, membantu pencernaan, dan meningkatkan kualitas tidur.

Berdasarkan metode refleksologi tekanan di bagian refleksi tertentu mempengaruhi organ dan sistem di seluruh tubuh, seperti dikutip dari situs web University of Minnesota. Ahli pijat refleksi menggunakan gambaran letak sistem tubuh yang saling berhubungan. Menurut metode refleksologi, praktisi bekerja untuk melepaskan stres dalam sistem saraf dan menyeimbangkan energi tubuh.

Berikut empat bagian refleksi kaki, dikutip dari Science Direct:

• Punggung telapak kaki kiri

Punggung telapak kaki kiri berhubungan dengan area refleks tulang belakang dan bahu. Bagian refleks tulang belakang berada di bagian dalam kaki kiri atas. Sedangkan bahu di bagian luar. Bagian ini juga berhubung dengan paru-paru, dada, payudara, dan punggung atas.

• Punggung telapak kaki kanan

Area refleks bagian atas telapak kaki kanan berhubungan dengan sisi yang sama tubuh termasuk lengan, pinggang, kelenjar getah bening, otot selangkangan punggung atas dan bawah.

• Telapak kaki kanan

Telapak kaki bagian kanan mewakili area refleks sisi tubuh yang sama. Misalnya, area refleks bahu kanan. Refleksi organ hati jauh lebih besar di sisi kanan dibandingkan dengan kiri. Itu karena posisi hati sebagian besar berada di sisi kanan tubuh.

• Telapak kaki kiri

Telapak kaki kiri mewakili area refleks sisi tubuh yang sama. Itu dengan organ-organ tertentu, termasuk refleks jantung, lambung, dan pankreas lebih besar di telapak kaki kiri dibandingkan kanan. Itu karena keseluruhan organ terletak di sisi kiri tubuh.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Sekilas Asal-usul Perkembangan Terapi Pijat Refleksi