Jaga Imunitas di Tengah Lonjakan Kasus Omicron dengan Air Kelapa

Reporter

Antara

Senin, 14 Februari 2022 11:06 WIB

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Omicron disebut sebagai varian baru Covid-19 dengan gejala lebih ringan, juga dampaknya, bagi tubuh manusia. Namun penularannya lebih cepat sehingga tetap memiliki potensi bahaya dan harus diwaspadai. Tercatat pada 13 Februari 2022 ada penambahan kasus positif COVID-19 44.526 orang.

Kondisi COVID-19 yang mengganas tentunya harus ditanggulangi dengan tegas dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Di samping itu, menjaga asupan nutrisi untuk imun juga penting agar potensi virus menginfeksi tubuh minim.

Menjaga imun tubuh lewat asupan nutrisi juga semakin penting untuk orang-orang yang terpapar COVID-19 agar proses pemulihan menjadi lebih cepat. Rita Ramayulis, pakar nutrisi dan juga Ketua Indonesia Asosiasi Ahli Gizi Olahraga (ISNA) menyebutkan mendukung sistem imun tubuh yang baik akan membantu kesehatan, khususnya dalam memerangi virus yang menginfeksi tubuh.

"Pada proses pertahanan tubuh dari adanya infeksi bakteri dan virus, sistem imunitas akan bekerja sama untuk mengenalinya dan memberikan respons segera. Sistem imunitas yang kuat akan memberikan respons yang baik, yaitu dengan melakukan perlawanan terhadap infeksi bakteri dan virus hingga bakteri dan virus tersebut mati. Oleh karena itu, kita harus selalu membangun sistem imunitas yang kuat,” kata Rita.

Nutrisi yang baik lewat konsumsi mineral, protein, vitamin, serta cairan yang maksimal tentu bisa menjaga sistem tubuh. Salah satunya air kelapa yang mudah ditemui di Indonesia. Selain memiliki manfaat menghidrasi, kelapa juga mengandung mineral sehingga dapat menjaga keseimbangan tubuh dengan lebih baik.

Advertising
Advertising

"Cairan tubuh memiliki peran penting dalam memelihara membran sel yang bertugas melindungi semua organ tubuh sebagai komponen utama dari sel-sel darah putih dan membantu penyerapan zat gizi serta mendistribusikannya ke seluruh sel yang membutuhkan. Sedangkan mineral mempunyai peran menjaga keseimbangan reaksi kimia di dalam tubuh. Oleh karena itu, kita harus memasukkan cairan lebih banyak saat terinfeksi, salah satunya dengan mengonsumsi air kelapa yang juga mengandung mineral. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dan bersama konsumsi makanan yang seimbang akan lebih cepat pulih,” papar Rita.

Tidak hanya itu, air kelapa memiliki banyak manfaat lain yang positif dan memberikan keuntungan ganda bagi yang rutin meminumnya. Berikut beberapa fakta menarik mengenai air kelapa yang perlu diketahui.

Air kelapa menyediakan banyak nutrisi dan elektrolit yang membantu pemulihan pascainfeksi atau setelah berolahraga. Dalam Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2019, tercatat air kelapa berlimpah kandungan elektrolit, terutama kalium, juga terdapat kalsium, natrium, dan magnesium. Dalam satu cangkir atau 150 cc air kelapa terkandung energi total berjumlah 26 kkal, protein 0,3 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 5,7 gram, kalsium 23 miligram, fosfor 12 miligram, zat besi 0,3 miligram, natrium 39 miligram, kalium 224 miligram, magnesium 9 miligram, dan tak ketinggalan vitamin C 15 miligram.

“Elektrolit seperti kalium, magnesium, natrium, dan kalsium memiliki peran dalam sistem kekebalan dengan mendukung semua aktivitas sel-sel imunitas dalam melawan infeksi,” ujar lulusan dari FKM UI.

Jadi, dalam keadaan sehat, apalagi sakit, atau di antaranya, kita perlu mendapatkan cukup elektrolit. Faktanya, mencegah kekurangan elektrolit sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalantubuh yang baik.

“Elektrolit dalam air kelapa dapat membantu mengatur keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi, dan bahkan memastikan fungsi otot yang tepat. Tentu saja, kita juga harus memastikan kecukupan karbohidrat dan protein pada saat terinfeksi. Selain itu, elektrolit ini baik juga dikonsumsi setelah berolahraga,” ungkap Rita.

Fakta kedua air kelapa yang menarik dan bermanfaat bagi tubuh adalah dapat menurunkan tekanan darah dan risiko stroke. Pisang terkenal karena jumlah kalium atau potasiumnya yang tinggi. Tetapi satu cangkir air kelapa bisa mengandung lebih banyak kalium daripada pisang berukuran sedang.

Penelitian menunjukkan pola makan kaya kalium dapat membantu mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah dan bahkan melindungi dari stroke. Melengkapi air kelapa dengan makanan kaya kalium lain dalam pola asupan nutrisi bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung.

Air kelapa juga dapat mendukung pencernaan yang baik sehingga tubuh dapat melakukan metabolisme dengan maksimal. Hal itu dapat terjadi berkat kandungan magnesium dan mineral dalam air kelapa yang membantu menjaga segala sesuatunya tetap bergerak dan mencegah sembelit. Selain itu, karena berupa cairan, air kelapa dapat menghidrasi.

Rita menyebutkan hidrasi yang memadai secara umum juga penting untuk membantu mengatur pergerakan usus. Tidak hanya baik untuk pencernaan, air kelapa juga dapat menjaga imunitas tubuh berkat manfaat hidrasinya. Jika tengah sakit atau terinfeksi virus, termasuk COVID-19, tubuh bisa kehilangan sejumlah besar cairan saat demam, muntah, dan diare.

Rita menyebut air kelapa dapat membantu status hidrasi dan menyeimbangkan elektrolit lebih baik daripada air biasa. Pada beberapa varian air kelapa bahkan sudah mengandung vitamin C dan D yang dapat memberi dukungan kekebalan yang lebih baik. Selain itu, penting juga untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik setelah divaksin, salah satunya dengan minum air kelapa.

Fakta menarik lain adalah membantu menjaga berat badan.Banyak orang salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, mendorong mereka makan dan minum-minuman manis berlebihan sehingga menyebabkan penambahan berat badan. Meskipun air kelapa memiliki lebih banyak kalori daripada air biasa, secara substansial lebih rendah kalori daripada minuman lain, seperti soda, jus, atau minuman manis lain.

Proses sederhana mengganti minuman manis dengan air kelapa dapat membantu mengurangi kalori selama seminggu.Dengan fakta- fakta menarik itu, Anda mungkin bisa mencoba secara rutin minum air kelapa. Namun perlu diingat, jangan hanya mengandalakan air kelapa untuk mencukupi nutrisi karena satu asupan gizi saja tidak cukup untuk kebutuhan tubuh. Perhatikan juga standar Isi Piringku yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan sehingga tubuh bisa bekerja secara optimal menjaga kesehatan.

Baca juga: Lima Minuman Sehat untuk Diminum Saat Pagi Selain Air Mineral

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

7 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

9 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya