Mengenal Kebocoran Urine dan Jenis-jenisnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 17 Maret 2022 19:10 WIB

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kebocoran urine atau inkontinensia urine adalah keadaan di mana seseorang tak dapat mengontrol urinenya dan dapat keluar begitu saja. Ini merupakan masalah umum yang mempengaruhi banyak orang.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, American Urological Association menyatakan seperempat hingga sepertiga pria dan wanita di Amerika Serikat mengalami inkontinensia urine.

Inkontinensia urine lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Diperkirakan 30 persen wanita berusia 30-60 tahun diperkirakan menderita penyakit ini.

Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, bisa karena stres, batuk, terjadi selama dan setelah kehamilan, dan lebih sering terjadi pada kondisi obesitas. Kemungkinan kebocoran urine terjadi juga meningkat seiring bertambahnya usia.

Terdapat beberapa jenis kebocoran urine, bahkan tak menutup kemungkinan seseorang dapat mengalami dua jenis sekaligus. Berikut ini empat jenis kebocoran urine:

Advertising
Advertising

1. Inkontinensia stres

Dikutip dari Healtline, inkontinensia stres dipicu oleh jenis aktivitas fisik tertentu ketika seseorang kehilangan kendali atas kandung kemihnya.

Beberapa aktivitas yang memicunya yaitu berolahraga, batuk, bersin, dan tertawa. Aktivitas seperti itu memberi tekanan pada otot sfingter yang menahan urine di kandung kemih. Stres tambahan dapat menyebabkan otot melepaskan urine.

2. Inkontinensia mendesak

Inkontinensia mendesak terjadi ketika seseorang kehilangan kendali atas kandung kemih setelah mengalami dorongan yang tiba-tiba dan kuat untuk buang air kecil. Begitu dorongan itu muncul, Anda mungkin tidak bisa ke kamar mandi tepat waktu.

3. Inkontinensia overflow

Inkontinensia overflow dapat terjadi jika seseorang tidak benar-benar mengosongkan kandung kemih saat buang air kecil. Kemudian beberapa urine yang tersisa mungkin bocor dari kandung kemih. Jenis inkontinensia ini kadang-kadang disebut “dribbling”.

4. Inkontinensia fungsional

Tidak seperti jenis inkontinensia lainnya, inkontinensia fungsional disebabkan oleh hambatan fisik atau mental yang dapat mencegah seseorang ke kamar mandi tepat waktu.

Ini dapat disebabkan oleh masalah kognitif, seperti demensia atau penyakit alzheimer, masalah otot seperti radang sendi, atau masalah neurologis seperti stroke atau kerusakan sumsum tulang belakang yang menyebabkan sulit mengontrol urine di kandung kemih.

ANNISA FIRDAUSI

Baca juga: Ketahui Kondisi Tubuh Melalui Warna Urine

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

6 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

7 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

8 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya