Kasus Hepatitis Berat Misterius Ditemukan di Singapura, Pasien Usia 10 Bulan
Reporter
Tempo.co
Editor
Rini Kustiani
Minggu, 1 Mei 2022 16:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - World Health Organization atau WHO tengah memonitor kasus hepatitis berat yang masih misterius penyebabnya. Disebut berat karena pada kasus ini, pasien yang mengalaminya bisa sampai menjalani transplantasi hati dan menyerang anak-anak.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, kasus hepatitis akut berat yang menjadi perhatian WHO dan badan dunia lain kini sudah sampai Singapura. "Pasiennya berumur 10 bulan dengan hasil pemeriksaan terhadap hepatitis, baik tipe hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, dan hepatitis E, semuanya negatif," kata Tjandra Yoga dalam keterangan tertulis, Minggu, 1 Mei 2022.
Pasien di Singapura tersebut diketahui pernah mengalami Covid-19 pada Desember 2021. Meski begitu, belum ada bukti ilmiah atau hubungan yang jelas antara hepatitis akut dengan infeksi virus corona. Di sisi lain, menurut Tjandra Yoga, ada tulisan berjudul "SARS-CoV-2 vaccination can elicit a CD8 T-cell dominant hepatitis" dalam Journal Hepatology pada 21 April 2022.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat pernah melaporkan dari sembilan kasus Covid-19 di Alabama, semua positif adenovirus atau hepatitis akut berat yang misterius ini. Dua anak yang mengidap penyakit tersebut sampai harus transplantasi hati.
Gejala awal hepatitis yang belum diketahui penyebab ini, menurut Tjandra Yoga Aditama, antara lain muntah, diare, dan ada pula yang mengalami infeksi saluran napas atas atau ISPA. Lantas apa yang harus dilakukan dalam menghadapi ancaman hepatitis misterius tersebut? Berikut saran dari Tjandra Yoga:
- Deteksi dini apabila ada kasus yang dicurigai. Beri akses dan ketersediaan pemeriksaan adenovirus, serta berbagai jenis virus lainnya.
- Mulai kesiagaan awal pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit. Setidaknya perlu penjelasan kepada tenaga kesehatan dan berbagai terapi dasar.
- Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat luas.
Baca juga:
WHO Menemukan Kasus Hepatitis Berat yang Misterius, Berisiko Transplantasi Hati
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.