Frostbite Musuh Para Pendaki Gunung, ini 3 Tingkat Keparahan Frostbite

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 Mei 2022 19:01 WIB

Ilustrasi radang dingin kulit (frostbite). Foto : Stutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Frostbite merupakan kondisi kulit atau jaringan di bawahnya mengalami pembekuan karena paparan suhu yang sangat dingin. Frostbite bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, tetapi umumnya muncul pada bagian yang terbuka, seperti hidung, dagu, telinga, tangan dan kaki. Paparan suhu yang dingin bisa berasal dari cuaca, udara, atau kontak langsung dengan benda bersuhu dingin, seperti dry ice dan nitrogen cair.

Melansir www3.uwsp.edu, ketika mengalami frostbite, cairan dalam ringan dan ruang seluler kulit membeku dan mengkristal. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan mengakibatkan pembekuan darah dan kekurangan oksigen ke bagian tubuh yang terpapar suhu dingin.

Tingkat Keparahan Frostbite

Dilansir mayoclinic.org, Berdasarkan tingkat keparahannya, frostbite memiliki tiga tahapan yaitu frostnip (rendah), superficial frostbite (sedang), dan frostbite deep (parah).

1. Frostnip

Frostnip merupakan kondisi kulit dan jaringan di bawahnya akan mengalami tadang dingin terlebih dahulu. Di tahap ini, tidak ada kerusakan permanen pada kulit. Gejalanya meliputi kulit dingin disertai rasa seperti ditusuk-tusuk. Kulit juga mengalami mati rasa, meradang, hingga berubah warna. Perubahan warna area yang terkena mungkin sulit dilihat pada kulit cokelat atau hitam.

Advertising
Advertising

2. Superficial Frostbite

Superficial frostbite yaitu kondisi saat radang dingin makin memburuk ditandai dengan kondisi kulit yang keras atau tampak seperti lilin. Di tahap ini, kulit akan mengalami sedikit perubahan warna. Kulit yang bersentuhan dengan suhu hangat setelah mengalami superficial frostbite, akan muncul bintik-bintik disertai rasa perih, terbakar, dan bengkak. Dalam kurun waktu 12 sampai 36 jam, lepuh berisi cairan dapat muncul di atas permukaan kulit.

3. Frostbite Deep

Frostbite deep ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi putih atau biru keabu-abuan. Selain itu, kulit mengalami mati rasa ditandai dengan ketidakmampuan kulit merasakan dingin, dingin, dan nyeri. Sendi atau otot mungkin juga berhenti bekerja. Frostbite deep ini dapat meluas sampai jaringan subkutaneus yang dalam.

Kulit yang mengalami trauma berwarna keputihan atau putih kebiruan dengan derajat anastesi yang bervariasi. Apabila kulit bersentuhan dengan suhu hangat di tahap ini, lepuh besar akan terbentuk dalam kurun waktu 24 hingga 48 jam. Selain itu, jaringan kulit menjadi hitam dan keras saat mati.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Frostbite Radang Dingin Kulit Penyebab Gejala dan Cara Mencegahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

17 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

20 jam lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

1 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

7 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

7 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

8 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya