Kiat Mudah Kurangi Jejak Karbon

Reporter

Antara

Rabu, 25 Mei 2022 20:30 WIB

Ilustrasi mobil listrik. Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/

TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan listrik semakin diminati. Kepedulian soal jejak karbon akibat bepergian adalah salah satu isu yang sering dibicarakan ketika membahas kendaraan listrik dan dampaknya terhadap lingkungan.

"Sektor transportasi berkontribusi hampir 15 persen terhadap emisi gas rumah kaca secara global," kata dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung, I Gusti Ayu Andani, saat webinar "Mengulik Sustainabilty Sektor Transportasi Lewat Teknologi", Rabu, 25 Mei 2022.

Dia membagikan enam cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi jejak karbon di sektor transportasi. Pertama, gunakan kendaraan yang paling sedikit menimbulkan polusi, yang bisa dijangkau seseorang. Kedua, menggunakan moda transportasi umum bisa membantu mengurangi jejak karbon. Selain transportasi umum, bersepeda atau jalan kaki juga menjadi pilihan.

Ketiga, masyarakat bisa menerapkan eco-driving, mengemudi ramah lingkungan, ketika sedang mengendarai mobil. Setiap 8 kilometer per jam saat menempuh jarak 96,5 km, penggunaan bahan bakar turun 7 persen. Karena itu, jangan sering mengerem atau menekan pedal gas.

"Jika ada fitur overdrive atau cruise control dalam kondisi tertentu sebaiknya digunakan," saran Ayu.

Advertising
Advertising

Eco-driving juga berarti secara berkala membersihkan penyaring udara dan oli serta menyetel ban. Cara keempat, ketika bepergian jarak jauh dengan pesawat terbang, pilih penerbangan langsung dibandingkan transit. Ayu menjelaskan saat lepas landas dan mendarat, pesawat mengeluarkan emisi yang paling besar.

Kelima, kecuali mendesak, sebaiknya tidak sering mengirim barang dengan kurir instan ketika berbelanja online. Terakhir, bekerja dari jarak jauh akan membantu mengurangi mobilitas sehingga akan berdampak pada jejak karbon yang minim.

Kendaraan listrik dianggap sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. Salah satunya karena mampu mengurangi emisi gas buang. Indonesia secara perlahan mulai beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik berbasis baterai.

Baca juga: Gemar Membaca? Tips Baca Buku di Transportasi Umum Tanpa Mabuk Perjalanan

Berita terkait

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

4 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya