Stres Mempengaruhi Nyeri Otot, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 11 Juni 2022 16:19 WIB

Nyeri otot

TEMPO.CO, Jakarta - Stres menjadi bagian dari kehidupan. Terkadang stres jika sewajarnya dan mampu dikelola memberi motivasi dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Tapi, stres yang berkepanjangan atau tak dikelola dengan baik bisa berdampak buruk.

“Stres tidak selalu menyebabkan kondisi tertentu (buruk). Tapi memperburuk gejala dari kondisi tersebut,” kata dokter penyakit dalam Richard Lang. Mengutip Cleveland Clinic, stres bisa berakibat rasa sakit, sesak atau nyeri otot. Stres meningkatkan gejala radang sendi atau fibromialgia.

Mengapa stres mempengaruhi nyeri otot?

Stres mempengaruhi berbagai sistem tubuh, termasuk gangguan tulang, sendi, otot atau muskuloskeletal. Ini merupakan sistem yang terdiri atas otot, saraf, jaringan ikat, tulang dan sendi. Saat tubuh stres, otot menjadi tegang. Ketegangan otot merupakan reaksi terhadap stre sebagai cara tubuh melindungi diri dari cedera dan rasa sakit.

Menurut American Psychological Association (APA), stres mendadak otot menjadi tegang sekaligus. Tapi, kemudian ketegangan melepas ketika stres berlalu. Stres kronis menyebabkan otot-otot di tubuh berada dalam keadaan waspada yang konstan. Ketika otot tegang dalam waktu lama memicu reaksi lain dari tubuh, bahkan meningkatkan gangguan yang berhubungan dengan stres.

Misalnya, sakit kepala tipe tegang dan migrain berhubungan dengan ketegangan otot kronis di area bahu, leher, dan kepala. Nyeri muskuloskeletal di punggung bawah dan atas juga dikaitkan dengan stres, terutama kelelahan bekerja.

Advertising
Advertising

Kondisi nyeri kronis akibat gangguan muskuloskeletal. Itu biasa terjadi dan kemungkinan ada cedera yang memicu kondisi nyeri kronis itu. Orang yang terlalu cemas dengan rasa sakit atau hanya rentan mengalami situasi yang buruk untuk pemulihan. Itu jika dibandingkan individu yang mempertahankan tingkat aktivitas yang tepat. Ketegangan bisa berakibat atrofi atau penyusutan otot. Ini semua memicu kondisi muskuloskeletal kronis yang berhubungan dengan stres.

Teknik relaksasi, aktivitas dan terapi mengurangi stres bisa efektif mengurangi ketegangan otot juga mengurangi gangguan seperti sakit kepala. Bagi mereka yang mengalami kondisi nyeri kronis, aktivitas mengurangi stres berguna meningkatkan suasana hati

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Apakah Stres Berakibat Gangguan Pencernaan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

3 hari lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

6 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

7 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

9 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

9 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

9 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

10 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya