TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu yang dibutuhkan untuk merintis usaha adalah modal. Modal usaha bisa didapat dari tabungan atau pinjaman dari lembaga keuangan, salah satunya Pegadaian.

Pegadaian memang memiliki bagian pinjaman usaha untuk yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha. Pemberian kredit dari Pegadaian ini dilakukan dengan angsuran bulanan. Kredit tersebut bisa diberikan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Pemberian ini juga dimaksudkan untuk pengembangan usaha dengan sistem fidusia, dengan menggunakan barang jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor. Dilansir dari Pegadaian, dalam pinjaman usaha akan mendapatkan beberapa keunggulan yakni sebagai berikut.

-Agunan cukup BPKB kendaraan bermotor.
-Sewa modal atau bunga pinjaman yang relatif murah dengan angsuran tetap per bulan.
-Dilayani di seluruh outlet pegadaian dan aplikasi Pegadaian Digital.
-Pinjaman mulai dari Rp 1 juta.
-Jangka waktu pinjaman dengan jangka waktu 12, 18, 24, 36, 48 bulan.
-Proses kredit dalam 3 hari dan dana dapat segera cair.
-Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon untuk sewa modal.

Untuk mendapatkan pinjaman, Anda perlu memenuhi berbagai persyaratan sebagai berikut.

-Memiliki usaha UMKM
-Usaha milik sendiri
-Usaha sudah berjalan minimal 1 tahun
-Memiliki agunan sesuai ketentuan (usia mobil maksimal 25 tahun terakhir dan sepeda motor 15 tahun terakhir).

Kelak untuk pinjaman usaha berdasarkan dari tanggal terakhir update (22 Mei 2018), Anda akan mendapatkan uang pinjaman dari Rp 10-500 juta. Untuk sewa modal akan mendapatkan 1-1,15 persen per bulan dan administrasi sebesar 0,5-1 persen per transaksi. Kemudian, untuk jangka waktu peminjaman 1-36 bulan.

Jika ingin mengajukan, pastikan Anda telah memenuhi syarat dan ketentuan yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman usaha. Anda juga dapat mempersiapkan barang agunan. Anda dapat mendatangi kantor cabang Pegadaian terdekat yang dapat melayani produk pinjaman usaha dan melakukan pengajuan melalui menu pembiayaan di aplikasi Pegadaian digital.

Baca juga: THR buat Modal Usaha? Boleh Saja, Simak Tipsnya