Cerita Kiprah Perempuan Pantura dari Balik Lensa

Selasa, 14 Juni 2022 22:30 WIB

Salah satu pengunjung sedang menikmati pameran foto "Kiprah Perempuan Pesisir" yang diadakan di Spasi Creative Space, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Juni 2022. TEMPO/Inge Klara Safitri.

TEMPO.CO, Jakarta - Lima tokoh perempuan dipilih menjadi pemeran utama pameran foto dengan tajuk "Kiprah Perempuan Pesisir". Mereka memiliki latar belakang, usia, dan kondisi kehidupan yang berbeda.

Jaonah, pengrajin batik yang tetap ingin turut melestarikan batik Tegal meski usianya sudah 92 tahun. Selain batik, Tegal juga pernah dikenal dengan kipas kain yang khas. Orang-orang tegal mengenalnya dengan kipas "orang meriang", sebab kipas-kipas ini kerap dijual di sekitar rumah sakit.

Meski tak lagi sepopuler dulu, Syariah, 86 tahun, tetap memproduksinya. Alasannya persis dengan Jaonah, ia tak ingin kipas kain khas tegal ini punah.

Sukma Dewi, penghayat kepercayaan yang tetap bertahan meski hidupnya tak mudah di tengah isu intoleransi.

Suwitri, 74 tahun, penari Topeng Endel. Di kondisi tubuhnya yang tak lagi sekuat dulu, alunan musik pengiring tari Topeng Endel justru selalu berhasil membuatnya merasa segar kembali. Ia akan langsung berlenggak lenggok, seakan lupa dengan sakit atau dukanya.

Advertising
Advertising

Terakhir, ada Riani. Perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung ini mengabdikan dirinya mendampingi anak-anak belajar membaca, berhitung, dan menulis. Meski tak berpunya, ia tak miskin empati. Ia berhasil membuka rumah baca yang diberi nama "Hati nurani".

Buku-buku yang ada di rumah bacanya tak banyak, namun cukup untuk memberi literasi dasar anak-anak di sana. "Buku-buku di rumah baca saya dapatkan dari sumbangan, atau kalau nemu di tempat pembuangan sampah saat memulung," ujar riani.

Jaonah, satu dari lima tokoh perempuan Pantura yang diangkat dalam pameran foto bertajuk "Kiprah Perempuan Pesisir" di Spasi Creative Space, Kota Tegal, Jawa Tengah. TEMPO/Inge Klara Safitri.

Foto-foto dan cerita kelimanya dipamerkan di Spasi Creative Space, Kota Tegal, Jawa tengah sejak 4 Juni lalu. Pameran ini akan berakhir pada 18 Juni 2022.

Ketua Panitia Pameran, Siwi Rimayani Oktora mengatakan, pameran ini dibuat sebagai bentuk apresiasi untuk kelima tokoh yang mungkin tak lagi dikenal oleh generasi sekarang. Selain itu, Spasi juga mengapresiasi upaya Kristi Dwi Utami sebagai fotografer yang ingin berbagi cerita lewat gambar yang dia abadikan.

"Pameran ini bukan hanya sekedar show off karya tapi kami ingin yang datang bisa ikut merasakan apa yang diceritakan lima tokoh yang dicapture mba Kristi," ujar Siwi.

Senada, Kristi, sang fotografer juga mengaku tujuan utama dari pameran ini adalah ia ingin berbagi kisah yang ia tangkap dari lima tokoh perempuan ini. Meski mengangkat ketokohan perempuan bukan hal yang baru, tapi stigma perempuan selalu jadi pilihan kedua cukup mengusiknya.

Awalnya ia hanya berencana mempublikasi cerita kelimanya di media tempat ia bekerja, yakni Koran Kompas. "Lalu teman-teman dari Spasi Creative Space menawarkan kesempatan ini. Di samping perempuan support perempuan tapi ternyata semuanya support. Aku merasa terfasilitasi," katanya.

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

14 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

2 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

8 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

9 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

10 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

11 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

12 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

12 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya