6 Cara Mudah Menanam dan Merawat Bunga Lavender

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Juni 2022 10:10 WIB

Tanaman lavender. Pixabay.com/No-longer-here

TEMPO.CO, Jakarta - Jenis lavender yang bisa ditanam di area tropis atau dataran rendah antara ketinggian 500-1300 mdpl antara lain lavender Prancis dan lavandula latifolia. Benih yang bisa dipilih jika ingin ditanam di rumah ada 2 macam, yaitu batang dan dari biji.

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Lavender

Nah, apabila Anda ingin menghias rumah Anda dengan bunga warna ungu beserta semerbak aroma wanginya, maka begini urutan cara menanam bunga lavender dari biji. dilansir dari laman Well and Goods ini akan membantu Anda

  1. Siapkan biji bunga lavender

Menanam bunga lavender dari biji membutuhkan ketelatenan, kejelian, dan kesabaran dalam merawatnya hingga biji bunga lavender bertunas. Cara menumbuhkan tunas ini disebut dengan proses stratifikasi. Dilansir laman Aneka Budidaya, Kamis, 21 Oktober, sebelum meletakkan pada media stratifikasi, biji bunga lavender perlu rendam dalam air dahulu.

Kemudian siapkan kapas basah. Kapas diletakkan pada tempat yang datar, tetapi hindari air menggenang untuk mengurangi potensi biji membusuk atau berjamur. Lalu letakkan biji di atasnya serta siram dengan spray sebelum mengering setiap harinya.

Untuk mempercepat bertunas, gulung kapas dan letakkan dalam wadah plastik kemudian masukkan lemari pendingin. Biasanya, biji akan mulai bertunas setelah 3 minggu.

  1. Penyemaian
Advertising
Advertising

Sebelum disemai, siapkan media tanam dari campuran tanah, pasir atau sekam bakar, dan kompos. Anda bisa membeli campuran media tanam yang sudah siap di toko tanaman. Kedua, siapkan pot atau wadah dengan sirkulasi air yang baik. Yaitu pot yang bagian bawahnya telah dilubangi supaya kelembapan media tanam seimbang.

Ketiga, masukkan media tanam pada pot, lubangi, dan pindahkan kecambah bunga lavender di dalamnya. Cara meletakkan benih ialah akar pada bagian bawah dan biarkan sedikit tunasnya menyembul di atas permukaan media tanam.

  1. Tanaman lavender paling baik di bawah sinar matahari langsung dan panas kering

Matahari yang panas dan hujan yang relatif jarang yang merupakan kunci iklim kering Mediterania adalah kondisi ideal untuk lavender pot Anda juga — bahkan jika Anda tidak tinggal di Yunani. Lavender membutuhkan delapan jam sinar matahari langsung setiap hari.

  1. Penyiraman

Karena Indonesia berada di kawasan tropis, maka intensitas penyiraman perlu diperhatikan. Saat masih kecil atau baru saja dipindahkan dari media stratifikasi, teknik menyiram paling tepat adalah menggunakan spray. Ini dilakukan supaya tidak mematahkan batang yang masih rapuh.

Intensitas menyiram bisa dilakukan 2 kali sehari jika cuaca kering. Sedangkan sehari sekali saat suhu sedang lembap. Nah, terlalu banyak air juga bisa dikenali. Daun bagian bawah akan berwarna kuning jika media tanam terlalu basah atau kebanyakan air.

  1. Perawatan bunga lavender

Merawat tanaman meliputi rutin menyiram, memberi pupuk, memangkas daun tua, menjaga dari serangan hama dan penyakit tanaman. Aktivitas merawa bunga lavender yang perlu dilakukan berkala antara lain memberi pupuk setiap 3 bulan sekali, memangkas jika daun terlalu lebat, dan mengecek jika terjadi perubahan pada dauh maupun pertumbuhannya.

  1. Menjaga dari serangan hama

Hama paling sering menyerang tanaman pada musim kemarau. Hama yang kerap menyerang bunga lavender antara lain kutu daun, kutu putih, kutu kebul, dan ulat gerayak. Ini bisa diatasi dengan mengecek berkala tanaman Anda. Sebab apabila ada salah satu yang diserang, maka jika tidak segera dibasmi bisa menyerang tanaman yang lain.

Cara membasmi hama pada tanaman lavender bisa dengan menyemprotkan insektisida. Pilihan insektisida pun ada beragam, paling tepat untuk menjaga habitat hidup tanaman pilihlah insektisida yang ramah lingkungan.

IDRIS BOUFAKAR

Baca: 5 Trik Menanam Lavender di Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

3 jam lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

4 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

20 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

28 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya