Tetap Patuh Protokol Kesehatan Kunci Cegah Infeksi Ulang Virus Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 20 Juni 2022 09:25 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa pekan terakhir kasus Covid-19 perlahan naik setelah lama turun dan tidak ada penambahan kasus baru, diduga seiring longgarnya protokol kesehatan.

Sehingga banyak orang yang sudah lama tidak terinfeksi virus corona dan pelaksanaan vaksinasi yang terus meluas.

Namun hingga kapan kekebalan virus ini didapat oleh tubuh manusia? Pasalnya banyak yang terinfeksi meski sudah vaksinasi dan pernah sembuh dari infeksi.

Pernah Terinfeksi dan Ikut Vaksinasi Lengkap Belumlah Bebas

Mengutip dari Channel News Asia, ahli mengingatkan jika pernah terinfeksi infeksi dan mendapatkan vaksinasi bukan berarti bisa terbebas dari infeksi ke depan. Sebab virus selalu berevolusi seperti virus influenza yang dapat menginfeksi berulang kali.

Selain itu faktor yang membuat seseorang yang pernah terinfeksi dapat terinfeksi adalah pertahanan kekebalan akan menurun seiring berjalannya waktu. Infeksi ulang Covid-19 bisa terjadi 3 bulan setelah terinfeksi.

Tak hanya penurunan antibodi, varian baru seperti Omicron juga bisa menjadi faktor. Sebab varian Omicron berbeda dengan varian lama. Sehingga tubuh tidak dapat memproteksi perlindungan secara maksimal. Terdapat contoh di Denmark pada Februari lalu , terdapat pasien yang terinfeksi Omicron hanya berjarak 20 hari sejak terinfeksi varian asli.

Virus yang juga cepat menyebar juga akan memperbanyak risiko seseorang terinfeksi ulang. Terutama pada lansia atau penderita immunocompromised yang antibodinya lebih sedikit dan mudah berkurang akan semakin rentan.

Berikutnya: Meski sudah dapat vaksinasi, peluang terinfeksi masih...
<!--more-->

Meski sudah mendapat vaksinasi dalam CDC.gov disebutkan bahwa peluang seseorang terinfeksi ulang masih ada. Pada beberapa orang vaksinasi ada yang tidak bereaksi maksimal. Meski begitu dengan vaksinasi dapat mengurangi gejala dan komplikasi penyakit serius akibat Covid-19.

Sehingga gejala awal Covid ringan seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan perubahan pada indera perasa dan pencium tetap harus diwaspadai. Pasalnya bisa saja infeksi dari Covid-19 dan lebih baik dilakukan tes.

Pentingya Sistem Kekebalan dan Vaksinasi

Shane Crotty, ahli virologi di La Jolla Institute for Immunology di California juga menyebut dalam channelnewsasia.com, sistem kekebalan dari vaksinasi dapat menjadi perlindungan ganda dari gejala yang ditimbulkan dan pencegahan komplikasi

Crotty menekankan, melakukan vaksinasi adalah hal yang penting untuk mencegah infeksi. Selain itu untuk mencegah infeksi ulang penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan menjaga serta meningkatkan ventilasi udara juga dapat menambah proteksi.

Meski pemerintah sudah mulai melonggarkan penerapan protokol kesehatan di tempat umum (public space), menurut Laith Abu-Raddad dari Weill Cornell Medicine-Qatar juga menyebut tidak ada solusi instan yang dapat memerangi Covid-19. Sehingga kebiasaan mematuhi protokol kesehatan dapat melindungi dari infeksi ulang.


TATA FERLIANA
Baca : Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Lengkap untuk Cegah Omicron BA.4

Berita terkait

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

26 Desember 2023

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

Pantauan TEMPO, belum ada imbauan penerapan protokol kesehatan dari pengelola Kota Tua imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya

Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Diprediksi 2 Minggu Lagi

15 Desember 2023

Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Diprediksi 2 Minggu Lagi

Dinas Kesehatan DKI memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Bertambah Lagi Hari Ini, Total Ada 365

13 Desember 2023

Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Bertambah Lagi Hari Ini, Total Ada 365

Kasus aktif Covid-19 di Jakarta hari ini kembali bertambah. Total kini ada 365 pasien yang terinfeksi virus corona.

Baca Selengkapnya