TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, ayam kalkun tidak terlalu populer. Namun, di negara lain seperti Amerika Serikat, ayam kalkun menjadi santapan wajib pada Thanksgiving Day. Di negara tersebut, hewan yang memiliki bahasa latin Meleagris tersebut telah menjadi hidangan khas sejak awal abad ke-19.

Menurut jurnal yang diterbitkan Universitas Diponegoro, disamping memiliki daging yang lezat, daging kalkun lokal memiliki beragam manfaat bagi manusia. Di antaranya:

1. Protein tinggi

Dibanding daging ayam kampung maupun daging ternak lainnya, daging kalkun memiliki keunggulan berupa dagingnya yang lezat dan protein tinggi, yang merupakan penyusun otot, tulang, paru-paru, kulit, dan jaringan lainnya. Hal ini menjadikan kalkun salah satu jenis aneka ternak unggas yang layak dikembangkan sebagai sumber protein yang tinggi.

2. Lemak relatif rendah

Sebagian besar asam lemak pada kalkun adalah lemak tak jenuh atau HDL dengan kandungan omega 6 (asam linoleat) dan asam oleat (minyak zaitun) yang tinggi.

Selain itu, kolesterol dalam daging kalkun lokal juga tergolong sangat rendah (15,15–18,45 miligram/100 gram daging segar). Sehingga produk olahan kalkun sangat bermanfaat dan cocok bagi orang-orang yang sedang diet kalori rendah, anti kolesterol, serta menjaga kesehatan jantung.

3. Asam amino

Asam amino yang terkandung pada protein daging kalkun sangat lengkap dan sempurna seperti yang terdapat pada telur. Asam amino juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan otot serta kecerdasan khususnya bagi anak-anak yang berusia 3–6 tahun.

4. Mengontrol gula darah dan kolesterol

Paula Bartimeus dalam bukunya yang berjudul “The Top Ten Healing Foods” menuturkan satu-satunya daging yang direkomendasi dapat memulihkan kesehatan manusia adalah daging kalkun karena mengontrol gula darah dan kolesterol dalam tubuh manusia.

5. Membangkitkan selera

Daging kalkun lokal atau yang dikenal sebagai Meleagris gallopavo mempunyai rasa dan aroma serta tekstur yang baik dan cocok dikonsumsi oleh seluruh golongan.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca juga: Kalkun Sumber Protein Ini 6 Manfaatnya untuk Kesehatan