Jangan Abaikan Tanda Kecemasan Berikut, Waktunya Cari Bantuan

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 13 Agustus 2022 21:20 WIB

Kecemasan, Ketakutan, dan Ambisi

TEMPO.CO, Jakarta - Cemas sebenarnya perasaan normal yang dapat membantu dan memotivasi. Namun, dalam beberapa kasus penting untuk mengetahui kapan kecemasan dinilai telah melewati batas dan mengarah pada perilaku bermasalah.

Kecemasan pada dasarnya tidak buruk. Sebenarnya, ini adalah respons yang diciptakan pikiran dan tubuh untuk beradaptasi dengan situasi yang bisa mengancam. Namun, ketika respons ini datang dalam intensitas yang sering dan cenderung besar, hal tersebut mulai dapat merugikan.

Lantas, bagaimana cara mengetahui rasa cemas sudah berada di luar batas normal? Dilansir dari Psychology Today, berikut tiga tanda yang perlu menjadi perhatian.

Berlangsung sehari penuh
Tingkat kecemasan yang tinggi sepanjang hari yang tidak kunjung berkurang pada malam hari merupakan hal pertama yang perlu dikhawatirkan. Umumnya, rasa cemas akan berangsur menurun pada malam hari. Namun, hal berbeda dapat terjadi pada orang yang memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi.

“Kecemasan perlu menjadi perhatian jika frekuensi atau intensitas kekhawatiran tidak proporsional dengan sumber kekhawatiran,” jelas Rebecca Cox dari Universitas Vanderbilt.

Advertising
Advertising

Pada dasarnya, kecemasan telah mencapai tingkat klinis apabila telah mengganggu tujuan dan nilai kehidupan sehari-hari. Jika menderita kecemasan yang cukup mengganggu pada malam hari, Cox menyarankan beberapa hal berikut:

-Tingkat kecemasan yang tinggi dan gangguan kecemasan umum adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat diobati. Namun, apabila berencana untuk mengkonsultasikan dan mencari pengobatan, Anda perlu mencari penyedia psikoterapi yang tersertifikasi.

-Faktor gaya hidup sehat, seperti memprioritaskan tidur dan berolahraga secara teratur, juga dapat membantu mengatasi kekhawatiran.

-Kita juga bisa mengurangi kekuatan rasa khawatir dengan menerima ketidakpastian dalam hidup.

Mengganggu kualitas tidur lewat mimpi buruk
Penelitian baru-baru ini yang melacak mimpi orang-orang yang cemas secara klinis mengungkapkan beberapa kesamaan yang menarik. Secara khusus, beberapa topik mimpi berikut lebih sering muncul pada orang yang sedang berada dalam rasa cemas, meliputi:

-Dikejar sesuatu
-Diserang atau secara fisik dan menghadapi tindakan agresif.
-Menjadi beku karena ketakutan.
-Pertengkaran dan interaksi agresif secara verbal.
-Kecemasan dan ketakutan tentang tindakan agresif dari orang lain.
-Takut jatuh dan terancam jatuh.
-Dikucilkan dan ditolak dalam situasi sosial.
-Kematian orang tua dan anggota keluarga.
-Kecelakaan mobil atau pesawat.
-Menghadapi kegagalan

Jika tengah dilanda rasa cemas hingga mengganggu kualitas tidur lantaran seringnya mengalami mimpi buruk seperti yang disebutkan di atas, maka Anda perlu segera memperhatikan dan mengambil tindakan serius atas apa yang dirasakan.

Membuat pasangan stres
Satu studi yang melacak tingkat kecemasan di 33 pasangan menikah (istri dalam setiap kasus menderita kecemasan klinis) menemukan hari-hari kecemasan istri diperburuk saat suami bereaksi negatif. Dalam kebanyakan kasus, tanggung jawab untuk mengakomodasi atau mengurangi kecemasan istri dipikul oleh suami. Dalam situasi tertentu, jika suami bereaksi dengan kemarahan atau kekesalan dalam menghadapi rasa cemas istri, hal itu jelas akan memperburuk situasi dan dapat menciptakan lingkaran umpan balik yang negatif dan menyusahkan dari kecemasan dan permusuhan yang meningkat.

“Ada kemungkinan ketika berkolusi dalam mengelola kecemasan melalui penghindaran, pasangan mungkin secara tidak sengaja mempertahankan atau memperburuk tingkat kesusahan bersama dari hari ke hari,” kata para penulis.

Jika hubungan telah mencapai tahap di mana kecemasan telah merusak kesehatan hubungan dan dinilai telah mengendalikan dinamika dan tingkat konflik, hal itu adalah tanda Anda memerlukan intervensi ahli. Dialog yang jujur dan terbuka dengan pasangan, konselor, atau terapis pasangan sangat dianjurkan dalam situasi ini.

Baca juga: Gejala dan Kiat Mengatasi Kecemasan Tersebab Free Floating Anxiety

Berita terkait

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

7 jam lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 hari lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

2 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 hari lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

5 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

6 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

7 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

7 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya