Beri Perlindungan Optimal pada Anak dengan Imunisasi Lengkap

Reporter

Antara

Selasa, 23 Agustus 2022 21:36 WIB

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak Ariadne Tiara Hapsari mengatakan imunisasi sangat penting untuk memberi perlindungan optimal pada anak dari berbagai penyakit berbahaya. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu mengajak orang tua untuk memanfaatkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 sebagai momen yang tepat untuk melengkapi imunisasi dasar anak.

"Imunisasi dasar pada anak perlu dilengkapi guna memberikan perlindungan yang optimal," katanya. "Orang tua bisa datang ke puskesmas untuk membawa anak-anak agar mendapatkan imunisasi dasar, mulai dari campak rubella, polio, DPT-HB-Hib, hingga PCV."

Dokter yang praktik di RSUD Dr. Margono Soekarjo Purwokerto itu menambahkan BIAN bertujuan untuk mengejar target imunisasi dasar anak dan meningkatkan cakupan imunisasi.

"Bayi atau anak yang sudah mendapatkan imunisasi bukan berarti kebal dari penyakit tersebut namun setidaknya jika terkena atau terpapar penyakit maka gejala yang dirasakan tidak berat dan tidak mengancam jiwa," jelasnya.

Ariadne menambahkan orang tua perlu memantau secara berkala jadwal imunisasi yang dianjurkan oleh Satgas Imunisasi IDAI sebagai pedoman untuk melengkapi imunisasi anak.

Advertising
Advertising

"Mari pastikan anak-anak terlindungi dari berbagai penyakit seperti polio, difteri, campak rubella, hepatitis B, dan berbagai penyakit lain yang bisa dicegah dengan imunisasi," imbaunya.

Sementara, Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengatakan pandemi COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia telah membuat cakupan imunisasi dasar pada anak sangat berkurang. Pandemi telah menunda kinerja pemerintah mendistribusikan vaksin pada masyarakat akibat adanya pembatasan berupa jaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Berdasarkan data Kemenkes dalam laman resminya, ada sekitar lebih dari 1,7 juta bayi di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021. Bulan imunisasi dijalankan dengan dibagi menjadi dua tahap. Tahap I dilakukan Mei 2022 dan difokuskan pada luar Pulau Jawa, dan tahap II pada Agustus, layanan difokuskan pada Pulau Jawa-Bali.

Pada imunisasi dasar, Syahril mengatakan pemerintah mengejar cakupan pemberian vaksin seperti campak rubella yang menyasar usia 9-59 bulan dan imunisasi kejar pada anak 12-59 bulan yang tidak lengkap, seperti imunisasi OPV, IPV, dan DPTHB-Hib.

Baca juga: Pentingnya Imunisasi Lengkap untuk Kekebalan Tubuh

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya