Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Selasa, 30 Agustus 2022 20:40 WIB

Dua jenis batu akik "Red Borneo", batu yang diletakkan di bagian depan, dibandrol seharga Rp 70 juta, karena warnanya yang bersih dan cemerlang. TEMPO/Ratnaning Asih

TEMPO.CO, Jakarta - Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Banyak masyarakat, baik dari kalangan bawah maupun atas, beramai-ramai mengoleksi beragam batu cincin. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya. Batu-batu ini memiliki keunikan tersendiri sehingga terkadang dibanderol dengan harga fantastis.

Mengutip publikasi Makna Batu Akik di Kalangan Surabaya Gemstone Community Menurut Perspektif Interaksionisme Simbolik dalam repository.unair.ac.id, batu akik merupakan jenis batu permata dengan warna dan motif yang berasal dari campuran mineral alam dengan komposisi yang berbeda-beda. Kemunculannya menjadi tren tersendiri di kalangan masyarakat, yang mana batu akik tidak hanya memiliki nilai keindahan, tetapi menjadi komoditi yang layak untuk dikoleksi.

Beragam Jenis Batu Akik

Berikut beberapa jenis batu akik dan keistimewaannya.

1. Batu Bacan

Melansir dari laman halmaheraselatankab.go.id, batu Bacan merupakan salah satu potensi tambang di Halmahera Selatan. Batu ini dianggap istimewa karena “hidup” alias bermetamorfosis. Batu Bacan sebenarnya sudah mulai ditambang dan dikenal masyarakat Bacan sejak zaman kesultanan. Hal ini terbukti dengan ditemukannya mahkota Sultan Bacan berhiaskan Batu Bacan.

Advertising
Advertising

Batu Bacan mulai dikenal lagi pada 2000-an setelah digunakan oleh pejabat dan tokoh terkenal seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Barrack Obama, dan Ratu Inggris Elizabeth. Batu Bacan diklaim sebagai batu endemik di Pulau Kasiruta, artinya batu ini tidak ditemukan di tempat lain. Harga Batu Bacan super bisa mencapai ratusan juta rupiah melebihi harga emas.

2. Batu Zamrud

Baru Zamrud merupakan batu permata atau batu mulia dengan karakteristik berwarna hijau sampai hijau tua. Zamrud termasuk mineral silikat beril atau mengandung beryllium. Warna hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium. Warna hijaunya yang beragam lantaran terdapat vanadium dalam kelumit kromium. Batu Zamrud terbilang keras, yaitu mencapai 7,5 skala Mosh. Beberapa negara penghasil bati Zamrud antara lain Kolombia, Rusai, Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Brasil. Saat ini tambang batu zamrud di Rusia telah ditutup karena minimnya deposit di dalamnya.

3. Batu Topaz

Topaz merupakan mineral silikat yang terdiri dari aluminium dan fluorin. Mineral silikat ini mengkristal dalam bentuk ortorombik. Sebagian kristalnya berbentuk prisma berujung piramida atau bentuk lain yang kemudian disebut batu Topaz. Topaz murni tidak berwarna dan transparan. Namun biasanya diwarnai dengan teknik impuritas sehingga menjadi kuning, abu-abu muda atau jingga kemerahan, dan biru cokelat, serta warna lainnya. Warna merah muda adalah yang paling langka.

4. Batu Kalimaya

Melansir laman desdm.bantenprov.go.id, batu Kalimaya merupakan salah satu jenis batu mulia yang lebih popular dengan nama opal. Kelebihan batu ini yaitu memiliki sifat optik yang unik, yang mana dapat menampilkan beragam kilauan warna. Konon, seorang maestro drama Shakespeare menyanjung batu ini sebagai “Queen of Gems” atau ratunya permata. Ini lantaran batu Kalimaya disebut dapat menghadirkan indahnya mirah delima, zamrud, topas, kecubung dan semua warna cemerlang dari batu permata lain.

5. Batu Kecubung

Batu kecubung atau ametis merupakan batu jenis mineral kuarsa. Batu ini umumnya berwarna ungu sampai merah muda. Konon, ungu merupakan warna yang digunakan oleh raja, ratu, dan anggota keluarga kerajaan. Oleh sebab itulah, para penguasa sering memiliki berlian yang terbuat dari batu kecubung.

Batu Kecubung telah dipakai oleh orang-orang Mesir kuno sebagai perhiasan. Sedangkan oleh bangsa Yunani kuno, batu ini dipahat menjadi gelas anggur. Batu kecubung dapat ditemukan di beberapa belahan dunia, di antaranya Brasil, Amerika Serikat, Uruguay, Rusia, Sri Lanka, Austria, Rusia, Korea Selatan, dan Zambia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Demam Batu Akik dan Rezeki Tukang Belah Akik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

1 hari lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Jakarta LavAni Allo Bank Electric untuk Proliga 2024, Juara Bertahan Tak Banyak Perubahan

13 hari lalu

Daftar Pemain Jakarta LavAni Allo Bank Electric untuk Proliga 2024, Juara Bertahan Tak Banyak Perubahan

Tim Susilo Bambang Yudhoyono menatap Proliga 2024 dengan nama baru, Jakarta LavAni Allo Bank Electric, usai menggandeng PLN sebagai sponsor.

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

15 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

17 hari lalu

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

17 hari lalu

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

Apa harapan pemilik klub Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Renan Buiatti dan Reza Beik di Proliga 2024?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Jakarta LavAni Allo Bank untuk Proliga 2024, Juara Bertahan Tak Banyak Perubahan

33 hari lalu

Daftar Pemain Jakarta LavAni Allo Bank untuk Proliga 2024, Juara Bertahan Tak Banyak Perubahan

Menjelang bergulirnya Proliga 2024, Jakarta LavAni Allo Bank telah mendaftarkan 10 nama pemain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 8 Musibah Jembatan Ambruk Paling Mematikan di Dunia

37 hari lalu

Top 3 Dunia: 8 Musibah Jembatan Ambruk Paling Mematikan di Dunia

Top 3 Dunia, Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang ambuk, mengingatkan pada kejadian serupa di negara lain yang juga gugurnya korban jiwa.

Baca Selengkapnya

SBY: In You Bapak Prabowo, We Trust

39 hari lalu

SBY: In You Bapak Prabowo, We Trust

SBY mengungkap soal anggaran politik semakin besar karena adanya politik uang yang merajalela saat buka puasa bersama Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Beri Jokowi dan IKN Pujian Bertubi-tubi, Dulu Begini Katanya

40 hari lalu

AHY Beri Jokowi dan IKN Pujian Bertubi-tubi, Dulu Begini Katanya

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY belakangan banjiri Jokowi dan IKN pujian, terlebih setelah ia menjadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Politik Indonesia

43 hari lalu

Dagang Sapi Politik Indonesia

Politik Indonesia tak kunjung lepas dari "politik dagang sapi"-istilah bagi-bagi kekuasaan di kalangan elite partai melalui kursi kabinet.

Baca Selengkapnya