Popularitas, Apa Dampak Baik dan Buruknya?

Jumat, 9 September 2022 10:38 WIB

Ilustrasi Kepribadian (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas berarti keadaan disukai, diterima, atau diakui oleh banyak orang, dikutip dari Britannica Dictionary. Adapun mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia popularitas berarti perihal populer dan kepopuleran.

Cara mendapat popularitas

Mengutip Psychology Today, terdapat beberapa cara untuk mendapat popularitas.

1. Menjalin hubungan

Advertising
Advertising

Rasa memiliki menjadikan diri sangat berarti bagi orang lain. Mengembangkan setidaknya beberapa hubungan yang cukup untuk merasa dipandang dan diterima.

Cara ini bisa menjadi sukarelawan, mentor, atau komunitas dengan hobi dan minat yang sama. Pengembangan hubungan yang konsisten atau menerima undangan dari orang lain dengan jadwal yang memungkinkan.

2. Tahu batasan diri

Tanpa disadari, naluri alami setiap orang untuk mendapat pujian sosial yang menyebabkan pengambilan keputusan buruk. Misalnya, membeli barang-barang konsumtif hingga melakukan berbagai hal yang konyol hanya demi pujian di media sosial. Rasa haus pujian hanya akan cepat berlalu dan sering bercampur dengan ketakutan untuk tidak diterima dan frustrasi yang kompleks. Perlu penetralan secara berkala seperti membatasi pemakaian media sosial.

3. Keaktifan

Jika ada orang yang tidak berbicara selama percakapan secara berkelompok, ada baiknya menanyakan apakah ia ingin berbagi perspektif. Sebab, sikap mau menerima dalam kelompok meningkatkan popularitas dan berdampak rasa memiliki dan keterlibatan dari orang lain.

Dampak buruk popularitas

Walau dianggap baik untuk seseorang, tapi popularitas juga bisa menjadi bumerang yang berdampak negatif. Mengutip Psychology Today, anak-anak dan orang dewasa yang dianggap memiliki popularitas akan mendapat lebih banyak perhatian dan pengaruh terhadap orang lain.

Tapi, orang yang memiliki popularitas biasanya rentan mengalami rasa kesepian, kecemasan. Merujuk publikasi Whatever Happened to the 'Cool' Kids?, anak-anak paling populer di sekolah dasar hingga menengah sering terjebak pada masa remaja. Sebab pujian sosial menjadi indikator kebahagiaan, sehingga mereka gagal untuk beradaptasi dengan tuntutan dan nilai-nilai yang berlaku pada masa dewasa.

Baca: Dua Geng Remaja di Lubang Buaya Gelar Tawuran Demi Meraih Popularitas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

36 menit lalu

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

2 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

6 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

7 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

11 hari lalu

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

16 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

19 hari lalu

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

26 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

31 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

31 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya