Mengenal Gastroparesis, Gangguan Pencernaan Bikin Gerakan Mendorong pada Lambung Lambat

Sabtu, 17 September 2022 23:56 WIB

Ilustrasi penderita sakit lambung.

TEMPO.CO, Jakarta -Gastroparesis adalah kelainan medis yang terjadi ketika perut dalam hal ini lambung, terlalu lama untuk mengosongkan makanan. Hal ini dikarenakan gerakan lambung untuk mendorong makanan ke usus lebih lambat dari biasanya.

Gangguan ini menyebabkan berbagai gejala yang dapat mencakup mual, muntah, dan mudah kenyang.

Mengutip healthline, penyebab melambatnya dorongan lambung pada gastroparesis belum diketahui secara pasti. Hampir 36 persen kasus gastroparesis tidak terkait dengan penyebab yang dapat diidentifikasi. Para ahli memperkirakan terdapat keterkaitan dengan sinyal saraf yang terganggu di perut.

Mereka juga meyakini bahwa ketika saraf ke perut dipengaruhi oleh berbagai faktor, makanan dapat melewatinya dengan terlalu lambat. Masalah lain, seperti perut yang terlalu sensitif terhadap sinyal dari sistem saraf dan perut tidak mampu bereaksi terhadap makanan juga memiliki peran dalam kondisi ini.

Mengutip Cleveland Clinic, Gastroparesis adalah kondisi kronis, artinya pengobatan biasanya yang ada tidak menyembuhkan penyakit sepenuhnya. Namun, pengidap dapat mengendalikan dan meringankan gejalanya. Beberapa obat-obatan ini mungkin dapat membantu:

  • Reglan: Meminum obat ini sebelum makan membantu otot perut berkontraksi untuk mengeluarkan makanan dari perut. Reglan juga membantu mengurangi muntah dan mual.
  • Eritromisin: Ini adalah antibiotik yang juga dapat memicu kontraksi pada perut sehingga membantu mengeluarkan makanan.
  • Antiemetik : merupakan obat yang membantu mengendalikan mual.

Jika setelah mengonsumsi obat pengidap gastroparesis masih mengalami mual dan muntah, dokter dapat merekomendasikan untuk menjalani operasi. Salah satu jenis operasi yang dapat dilakukan adalah stimulasi listrik lambung, yakni prosedur perawatan dengan mengirimkan kejutan listrik ringan ke otot perut.

Advertising
Advertising

Dalam prosedur ini, ahli bedah akan memasukkan perangkat kecil yang disebut stimulator lambung ke dalam perut. Stimulator memiliki dua kabel yang dilekatkan pada perut untuk memberikan kejutan listrik ringan yang membantu mengontrol muntah.

Operasi lain untuk meredakan gejala gastroparesis adalah bypass lambung, di mana ahli bedah akan membuat kantong kecil dari bagian atas perut. Mereka kemudian membagi usus kecil menjadi dua, dan menempelkan ujung bawah langsung ke kantong perut kecil. Ini membuat jumlah makanan yang bisa dimakan dibatasi. Operasi ini lebih efektif untuk orang dengan obesitas dan diabetes daripada obat atau stimulator lambung.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Memerinci Berbagai Jenis Operasi Bariatrik, Apa Bedanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

25 hari lalu

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.

Baca Selengkapnya

Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

42 hari lalu

Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

Dokter memberi sejumlah tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan, terutama bagi penderita asam lambung. Jangan salah pilih makanan.

Baca Selengkapnya

Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

45 hari lalu

Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

Asam lambung saat berpuasa dapat diredakan dengan cara berbaring dan meninggikan kepala menggunakan tumpukan bantal tanpa harus membatalkan puasa.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

51 hari lalu

Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

Minum teh atau kopi boleh saja selama Ramadan namun ada aturan frekuensinya agar tidak mengganggu puasa.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

55 hari lalu

Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

Penderita asam lambung dianjurkan tidak berbuka puasa dengan minum teh hangat agar tak menimbulkan sensasi begah.

Baca Selengkapnya

Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

56 hari lalu

Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

Dokter RSCM menjelaskan sakit maag bisa diatasi dengan memperbaiki gaya hidup dan menjaga berat badan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Puasa, Bantu Kurangi Kejadian Penyakit Asam Lambung

56 hari lalu

Manfaat Puasa, Bantu Kurangi Kejadian Penyakit Asam Lambung

Dokter mengatakan berpuasa membantu mengurangi kejadian dan keparahan penyakit terkait asam lambung seperti GERD dan maag.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Maag dari Pakar Kesehatan UM Surabaya

9 Maret 2024

Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Maag dari Pakar Kesehatan UM Surabaya

Bagi sebagian orang yang menderita maag, menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.

Baca Selengkapnya

Gejala Asam Lambung Naik yang Tak Biasa, dari Telinga sampai Gigi

15 Januari 2024

Gejala Asam Lambung Naik yang Tak Biasa, dari Telinga sampai Gigi

Rasa asam di mulut, banyak gas, panas di dada, atau muntah sedikit di mulut, itu tanda refluks asam lambung. Tapi ada juga tanda yang tak biasa.

Baca Selengkapnya

Apa Jadinya bila GERD Dibiarkan Tak Diobati?

1 Desember 2023

Apa Jadinya bila GERD Dibiarkan Tak Diobati?

Jika GERD dibiarkan tak diobati bisa menyebabkan komplikasi serius. Jadi, jangan sepelekan gejalanya dan minum obat bila perlu.

Baca Selengkapnya