Mengenal Keratoconus, Kondisi Kornea Mata Menjadi Menonjol

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 22 September 2022 07:30 WIB

Ilustrasi mata sipit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Keratoconus merupakan kondisi menipisnya kornea dan ketidakteraturan permukaan kornea yang mempengaruhi bagian kolagen. Dilansir dari Healthline, kondisi ini membuat permukaan mata menonjol keluar menyerupai kerucut. Keratonocus dapat menyebabkan penglihatan kabur atau terdistorsi.

Berdasarkan penelitian berjudul The Correlation between Keratoconus and Eye Rubbing yang terbit 2019 lalu, keratoconus pertama kali dijelaskan dalam literatur medis pada 1854. Kondisi ini paling sering berkembang selama masa remaja atau masa dewasa muda. Sekitar 96 persen keratonocus mempengaruhi kedua mata. Keratonocus diperkirakan mempengaruhi setidaknya 1 dari 2000 orang.

Mengutip John Hopkins Medicine, banyak pengidap keratoconus tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Gejala paling awal adalah penglihatan yang sedikit kabur atau penglihatan yang semakin buruk yang tidak mudah dikoreksi.

Gejala keratoconus lainnya meliputi:

  • Mengalami efek glare dan halos ketika berada di sekitar lampu
  • Kesulitan melihat di malam hari
  • Iritasi mata atau sakit kepala yang berhubungan dengan sakit mata
  • Peningkatan kepekaan terhadap cahaya terang
  • Penglihatan yang memburuk atau kabur secara tiba-tiba.

Para peneliti masih belum sepenuhnya memahami penyebab keratoconus. Namun, mereka menduga sejumlah faktor berikut dapat berperan, yakni:

Advertising
Advertising

- Faktor genetik

Diperkirakan bahwa beberapa orang dengan keratoconus dapat membawa gen yang memicunya.

- Mengidap gangguan lain

Keratoconus terkadang terjadi beriringan dengan gangguan lainnya seperti sindrom Down, sleep apnea, asma, serta beberapa gangguan jaringan ikat termasuk sindrom Marfan dan sindrom kornea rapuh, dan amaurosis bawaan Leber.

- Faktor risiko lingkungan

Beberapa faktor risiko lingkungan dapat berkontribusi pada perkembangan keratoconus, seperti menggosok mata yang berlebihan dan memakai lensa kontak.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Sakit Mata Silindris?

Berita terkait

Tips Perawatan Lensa Kontak

16 jam lalu

Tips Perawatan Lensa Kontak

Lensa kontak menjadi salah satu pilihan alat bantu penglihatan yang kian populer di kalangan masyarakat. Ini tips perawatan lensa kontak.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

10 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

30 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

32 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

50 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

52 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

53 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

55 hari lalu

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

55 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya