Sebelum Cap Pasangan Egois, Ketahui Perbedaan Ego dan Superego Menurut Sigmund Freud

Senin, 26 September 2022 13:01 WIB

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Struktur kepribadian merupakan salah satu konsep penting dalam psikoanalisis Sigmund Freud. Struktur kepribadian ini tersebut dianggap memiliki pengaruh yang besar terhadap keunikan dan bagaimana seseorang berperilaku.

Dalam perjalanannya, Freud menyatakan struktur kepribadian manusia itu terdiri dari tiga elemen, yaitu id, ego, dan superego. Ketiga elemen tersebut satu sama lain saling berkait dan terus-menerus mengalami konflik. Kemampuan kita dalam menjaga keseimbangan di antara ketiga elemen tersebut akan berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Dalam artikel ini, akan dikupas tuntas perbedaan antara dua elemen kepribadian Sigmund Freud, yaitu ego dan superego. Nyatanya, memang kedua elemen ini membuat sebagian orang terkecoh. Oleh karena itu, simaklah perbedaan antara ego dan superego berikut ini.

Ego Vs Superego

Mengutip dari A History of Psychology: Ideas and Context, ego atau dalam bahasa Jerman das ich adalah "aku" dan merupakan pusat pengorganisasian dan pengintergrasian kepribadian seseorang. Fungsi ego adalah menjaga kesimbangan kepribadian dengan memperhatikan dorongan kd dan harapan superego. Ego berkembang dari id untuk menangani dunia eksternal sehingga ego memiliki pengetahuan, baik mengenai dunia dalam maupun realitas objektif. Dengan begitu, ego dapat memuaskan kebutuhan organisme dan mempertahankan hidup (reproduksi).

Dengan memperhatikan tuntutan atau prinsip realitas (reality principle), ego kemudian berusaha mencari solusi dalam mengatasi tuntutan id dan superego melalui kompromi, penundaan, ataupun subtitusi. Proses ini kemudian disebut dengan secondary process thinking. Pada proses ini, pemenuhan kebutuhan sudah mempertimbangkan realitas yang ada dan bisa diakses oleh kesadaran karena bersifat rasional. Selain itu, dalam proses ini, ego menunda kepuasan insting sampai kepuasan itu dapat dicapai tanpa mengalami konflik dengan superego dan dunia eksternal.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, superego merupakan elemen kepribadian yang berisi norma-norma sosial yang sudah terinternalisasikan dalam diri seseorang. Mengutip dari Approaches to Psychology, norma tersebut diperoleh dari keluarga ataupun masyarakat. Superego berkembang dari ego untuk berperan sebagai tangan-tangan moral kepribadian dan menghambat kepuasan insting.

Superego pun menuntut ego untuk merealisasikan keinginan-keinginannya. Seperti halnya id, tuntutan superego pun kadang tidak realistis, tidak rasional bahkan tidak mungkin. Ini berbeda dengan ego yang rasional. Hal yang membedakan ego dan Superego adalah prinsip yang digunakannya. Jika ego menggunakan prinsip realitas, sedangkan superego menggunakan prinsip kesempurnaan atau morality principle.

Dengan prinsip yang dimiliki superego ini, tentunya berbeda dengan prinsip kesenangan milik id. Alhasil, Sigmund Freud menegaskan bahwa dorongan id dan superego itu selalu bertentangan. Namun, ego hadir untuk mendamaikan pertentangan tersebut.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca: 83 Tahun Sigmund Freud Meninggal, Pemikirannya Tak Lekang Waktu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

20 hari lalu

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

35 hari lalu

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

37 hari lalu

Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

6 Sinyal Pasangan Egois

53 hari lalu

6 Sinyal Pasangan Egois

Anda sering bermasalah dengan pasangan yang selalu merasa benar sendiri? Berikut pendapat pakar yang mengindikasikan mungkin pasangan egois.

Baca Selengkapnya

Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

2 Februari 2024

Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

Meja kerja yang rapi tak hanya memberi tempat lebih lapang untuk jadi produktif tapi juga mengirim pesan bahwa Anda peduli pada sekitar.

Baca Selengkapnya

Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

29 Januari 2024

Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

Walau ada kesamaan tipe kepribadian pria dan wanita, tetap saja ada hal-hal yang membedakan di masing-masing kategori. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

26 Januari 2024

6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

Tahukah Anda ada enam kepribadian perempuan dengan ciri khas masing-masing. Kira-kira Anda termasuk yang mana?

Baca Selengkapnya

Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

8 Januari 2024

Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

Sebuah penelitian pada 2018 menemukan bukti tentang orang bisa memperkirakan dengan akurat seorang narsisis karena bentuk alis yang khas. Benarkah?

Baca Selengkapnya

4 Warna Kepribadian dan Karakternya, Anda Termasuk yang Mana?

7 Januari 2024

4 Warna Kepribadian dan Karakternya, Anda Termasuk yang Mana?

Psikolog membedakan tipe kepribadian melalui empat kode warna, yaitu merah, biru, putih dan kuning. Berikut penjelasan karakter masing-masing warna.

Baca Selengkapnya