Dari Pelunak Daging hingga Pupuk Alami, Inilah 7 Manfaat Ampas Kopi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 27 September 2022 07:30 WIB

Ampas kopi (tabloidbintang.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bubuk atau ampas kopi sisa dari menyeduh kopi ternyata memiliki banyak manfaat. Mengutip Medical News Today, ampas kopi dapat bermanfaat dalam beberapa cara, di antaranya sebagai berikut:

1. Produk pengelupasan kulit

Anda dapat mencampur bubuk kopi dengan air, madu, atau minyak kelapa untuk membuat scrub kulit yang dapat digunakan di seluruh tubuh. Pengelupasan menghilangkan sel-sel mati dari lapisan atas kulit dan dapat membuka pori-pori, membersihkan kulit, dan mengurangi jerawat.

Hal ini juga dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan mengurangi munculnya garis-garis halus. Sebuah studi pada 2013 menunjukkan bahwa asam caffeic, antioksidan yang ada dalam kopi, dapat mengurangi penuaan sel dini dan meningkatkan kadar kolagen.

2. Pewarna alami

Advertising
Advertising

Kopi memiliki warna kuat dan ampas kopi dapat mewarnai kain secara alami menjadi berbagai warna cokelat. Sebuah studi pada 2019 menemukan bahwa bubuk kopi pewarna alami potensial untuk digunakan dalam skala komersial karena kain yang diwarnai para peneliti dalam penelitian ini tetap tahan warna sesuai standar industri.

Orang juga dapat menggunakan bubuk kopi untuk mewarnai rambut mereka, meski mungkin tidak menghasilkan perubahan warna signifikan atau bertahan lama. Tapi, ini mungkin cocok untuk perubahan jangka pendek.

Menurut American Cancer Society, penelitian belum dapat mengkonfirmasi apakah pewarna rambut komersial menyebabkan kanker atau tidak. Namun, beberapa bahan kimia yang ada dalam beberapa produk pewarna rambut mungkin berpotensi menyebabkan kanker.

3. Pupuk taman

Sebagian besar tanah tak mengandung unsur hara esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal. Juga saat tanaman tumbuh, mereka menyerap nutrisi dari tanah, akhirnya membuatnya habis. Dengan demikian, sebagian besar kebun perlu dipupuk untuk memastikan bahwa tanaman memiliki nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

Mengutip Healthline, bubuk kopi mengandung beberapa mineral penting untuk pertumbuhan tanaman seperti nitrogen, kalsium, kalium, besi, fosfor, magnesium, dan kromium. Mereka juga dapat membantu menyerap logam berat yang dapat mencemari tanah.

Terlebih, bubuk kopi membantu menarik cacing yang sangat bagus untuk taman Anda. Untuk menggunakan bubuk kopi sebagai pupuk, cukup taburkan ke tanah di sekitar tanaman.

4. Obat serangga

Kopi mengandung diterpen yang beracun bagi serangga. Ini bisa membuat bubuk kopi menjadi obat nyamuk yang cocok untuk kebun. Sebuah studi pada 2018 menyimpulkan bahwa meski bubuk kopi tak beracun bagi semut, tapi itu adalah penolak efektif terhadap mereka. Kopi juga bisa menjadi metode pengendalian nyamuk secara efektif. Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa nyamuk cenderung tak menetas bila ada kopi di lingkungan mereka.

Kutu juga tak menyukai ampas kopi. Karena itu, seseorang mungkin dapat mencoba menggosokkan bubuk kopi ke bulu hewan peliharaan mereka jika mereka memiliki kutu. Namun, sebelum itu, mereka harus memeriksakan diri ke dokter hewan untuk memastikan bahwa metode pencegahan kutu ini cocok untuk hewan peliharaan mereka.

Karena diketahui kafein kopi beracun bagi kucing dan anjing, jadi orang harus berhati-hati untuk tidak membiarkan hewan peliharaan mereka memakan ampas kopi. Keracunan kafein dapat menyebabkan gejala dalam waktu sekitar 30 menit dan berakibat fatal.

5. Produk pembersih

Bubuk kopi yang teksturnya kasarcmenandakan bahan ini bersifat abrasif dan orang dapat menggunakannya untuk menggosok permukaan peralatanvdari kotoran yang sulit dihilangkan. Konon, bubuk kopi terlalu kasar untuk digunakan pada permukaan atau peralatan yang halus.

6. Penghilang bau badan

Mengutip Medical News Today, kafein dalam ampas kopi berkarbonasi dapat menghilangkan bau dengan menyerap molekul hidrogen sulfida dari udara. Anda bisa membuat ampas kopi menjadi sabun untuk menetralisir bau tak sedap di tangan setelah dimasak atau untuk meminimalisir bau pada sepatu.

7. Pelunak daging

Pelunak daging menggunakan enzim untuk memecah serat dalam daging agar lebih lembut dan lebih mudah untuk dimakan. Bubuk pelunak daging menggunakan asam dan enzim dari buah-buahan seperti nanas dan pepaya.

Ampas kopi bersifat asam dan mengandung enzim yang juga dapat memecah serat dalam daging. Sehingga Anda dapat mencoba menggunakan ampas kopi untuk melunakkan daging sebelum dimasak.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: 5 Cara Memanfaatkan Ampas Kopi untuk Rumah dan Tanaman

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

11 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

1 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

3 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

4 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

12 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

12 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

12 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

14 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya