Kian Dilirik Pasar Ekspor, Ini Ragam Manfaat Tepung Mocaf

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Senin, 3 Oktober 2022 14:43 WIB

Ilustrasi Tepung Singkong. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Singkong atau ubi kayu menjadi komoditas pertanian di Indonesia yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pangan, pakan, dan industri. Salah satu produk hasil olahan singkong bernama tepung mocaf. Tepung jenis ini adalah produk tepung dari modifikasi singkong yang kaya manfaat dan kini kian diminati pasar ekspor.

Apa Itu Tepung Mocaf?

Dilansir dari dpkp.jogjaprov.go.id, tepung mocaf pertama kali ditemukan oleh Profesor Achmad Subagio dari Universitas Jember. Ide pembuatannya, kata dia, terinspirasi dari pengolahan kentang di Belanda yang diolah menjadi beberapa jenis tepung dan pati. Tujuan awalnya, tidak lain ingin mensejahterakan petani singkong di Indonesia.

Pakar singkong dari IPB University, Nurul Khumaida, menjelaskan, proses pembuatan tepung mocaf adalah pengupasan, pencucian, pemotongan, penggaraman, fermentasi, hingga pengeringan. Proses fermentasi dilakukan dengan merendam singkong dalam air yang dicampur mikroba.

“Tepung mocaf adalah tepung yang dibuat dari produk lokal yaitu singkong yang diolah menggunakan prinsip modifikasi sel singkong dengan cara fermentasi,” terang Nurul dikutip dari ipb.ac.id.

Advertising
Advertising

Manfaat Tepung Mocaf untuk Kesehatan

Penelitian tentang mocaf telah dirintis sejak 2004 oleh peneliti dari Universitas Jember dan pada 2011 memasuki uji coba konsumsi. Rasa dan kandungan gizi mocaf tidak kalah dengan nasi asli. Dalam perkembangannya, mocaf digunakan sebagai bahan baku pembuatan “beras pintar” dengan nilai gizi yang lebih sehat.

Menurut Nurul, tepung mocaf memiliki berbagai keunggulan, salah satunya kandungan serat terlarut dan kalsium yang lebih tinggi. “Tepung mocaf cocok untuk penderita gangguan tumbuh kembang, diabetes, dan obesitas karena kandungan glikemiknya rendah dan bebas gluten,” ujarnya.

Selain itu, melansir Rumah Mocaf, keunggulan tepung mocaf yang luar biasa ini juga dapat dijadikan sebagai makanan tambahan untuk bayi, serta anak berkebutuhan khusus seperti autisme dan penyakit celiac. Karena ragam manfaatnya itulah kini tepung mocaf banyak digunakan sebagai aplikasi pengolahan makanan. Tidak heran, pasar ekspor pun kian melirik tepung mocaf.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Kurangi Impor Gandum, Jatim Kembangkan Tepung Mocaf

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

5 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

5 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

10 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

14 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

14 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

14 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

14 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

14 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya