Penyebab Anak Perempuan dan Laki-laki Mengalami Pubertas Dini

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 4 Oktober 2022 10:24 WIB

Ilustrasi dua remaja perempuan sedang melihat layar lebar (Unsplash/Maria Teneva)

TEMPO.CO, Jakarta -Pubertas dimulai rata-rata pada anak perempuan antara usia 8-13 tahun dan pada anak laki-laki antara usia 9-14 tahun. Namun, ada juga beberapa anak yang mengalami pubertas sebelum waktunya atau disebut dengan pubertas dini. Apa penyebab pubertas dini bisa terjadi?

Pubertas merupakan satu fase yang menjembatani masa anak dengan masa dewasa. Fase transisi ini ditandai dengan berbagai macam perubahan baik dari segi fisik-biologis maupun segi psikis. Fase ini harus dilalui oleh setiap anak supaya menjadi dewasa. Pubertas ditandai dengan timbulnya tanda-tanda seks sekunder dan adanya pacu tumbuh. Awitan pubertas berbeda antara anak perempuan dan lelaki.

Dikutip dari kidshealth.org, sebagian besar wanita akan mulai pubertas ketika mereka berusia 8 hingga 13 tahun, dan sebagian besar pria akan mulai antara 9 dan 14 tahun.

Namun, beberapa anak mengalami pubertas dini. Pubertas dini merupakan kondisi ketika tubuh anak mulai berubah menjadi tubuh orang dewasa (pubertas) terlalu cepat. Anak dianggap pubertas dini ketika pubertas dimulai sebelum usia 8 tahun pada anak perempuan dan sebelum usia 9 tahun pada anak laki-laki.

Dikutip dari WebMD, ada dua jenis pubertas dini, diantaranya:
1. Pubertas prekoks sentral. Pada pubertas prekoks sentral, proses pubertas dimulai terlalu cepat. Pola dan waktu langkah-langkah dalam proses dinyatakan normal.
2. Pubertas sebelum waktunya perifer. Estrogen atau testosteron dalam tubuh anak Anda menyebabkan jenis pubertas dini ini.

Advertising
Advertising

Lalu apa yang menyebabkan anak pubertas dini?
Penyebab pubertas dini seringkali tidak dapat ditemukan. Permulaan pubertas biasanya dipicu oleh hipotalamus. Merujuk laman Mayo Clinic, menyebutkan area otak ini memulai proses dengan produksi hormon yang disebut gonadotropin-releasing hormone (GnRH).

Ketika hormon ini mencapai kelenjar pituitari, kelenjar kecil berbentuk kacang di dasar otak Anda itu mengarah pada produksi lebih banyak hormon di ovarium untuk wanita (estrogen) dan testis untuk pria (testosteron). Estrogen terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual wanita. Testosteron bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual pria.

Dari beberapa kasus yang jarang terjadi, pubertas dini berasal dari masalah yang lebih serius, seperti tumor atau trauma. Masalah tiroid atau ovarium juga bisa memicu pubertas dini. Dalam kasus ini, gejala lain biasanya terjadi yang mengarah ke masalah yang lebih serius.

RINDI ARISKA
Baca : 7 Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki: Perubahan Suara hingga Mimpi Basah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.


Berita terkait

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

10 jam lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

12 jam lalu

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

13 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

12 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

15 hari lalu

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino menyambut kelahiran anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Aisyah Aulia Putri Harlino.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

16 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

16 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

35 hari lalu

Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

Sebuah studi mengatakan anak perempuan terutama remaja, berpotensi enam kali lebih sering mengalami gangguan dismorfik tubuh. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

42 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

52 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya