5 Mitos HIV/AIDS yang Perlu Anda Ketahui

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 2 Desember 2022 07:00 WIB

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak beredar mitos terhadap penyakit HIV/AIDS di masyarakat. Tentu kesalapahaman itu akan memperparah stigma bagi pengidap dan penyakit HIV/AIDS itu sendiri. Berikut lima mitos HIV/AIDS tersebut:

1. Penularan terjadi karena berada di sekitar orang yang positif HIV

Mengutip WebMD, penularan HIV bukanlah menyebar karena adanya sentuhan, air mata, keringat, air liur, atau kencing dari seorang pengidap HIV. Bahkan bukan juga dapat tertular dari penggunaan peralatan yang bersamaan dengan seorang positif.

Adapun secara spesifik yang mengatakan penularan terjadi karena intensnya berpelukan, berciuman, atau berjabat tangan. Namun yang benar, penularan HIV dapat terjadi karena darah yang terinfeksi, penyaluran air mani, cairan vagina, atau ASI.

2. Nyamuk menyebarkan HIV

Advertising
Advertising

Mitos umum mengatakan HIV disebarkan langsung oleh nyamuk. Asumsi dari mitos ini karena virus ini ditularkan melalui darah, sedangkan nyamuk adalah penggigit atau penghisap darah. Khususnya ketika menghinggap ke seorang yang positif HIV, masyarakat sering khawatir akan terkena juga dari nyamuk tersebut.

Padahal sudah beberapa penelitian menunjukkan bahwa mitos ini tidak dapat terjadi. Bahkan pada nyamuk yang sebelumnya menyedot darah pengidap kasus HIV. Saat serangga menggigit, mereka tidak menyuntikkan darah orang atau hewan yang mereka gigit sebelum Anda. Selain itu, faktanya HIV hidup hanya untuk waktu yang singkat di dalam mereka.

3. HIV pasti selalu mengarah kepada AIDS

Perlu dipahami bahwa HIV merupakan infeksi yang dapat menyebabkan AIDS. Semua orang yang mengidap HIV belum tentu akan berkembang menjadi AIDS. Mengutip Healthline, HIV pada AIDS akan menurunkan sistem kekebalan tubuh dan infeksi oportunistik dari waktu ke waktu. Namun HIV masih dapat dikontrol dengan pengobatan dini infeksi HIV.

4. Jika menggunakan PrEP, tidak perlu memakai kondom saat berhubungan badan

Pre-exposure prophylaxis atau disingkat PrEP merupakan obat yang berguna untuk mencegah infeksi HIV terlebih dahulu. Menurut sebuah studi pada 2015, seseorang yang telah aktif menggunakan PrEP setiap hari selama dua setengah tahun terbukti efektif untuk mencegah infeksi HIV.

Namun obat tersebut tentu tak menghalangi ataupun melindungi Anda dari penyakit atau infeksi menular seksual lainnya. Pasalnya, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa setengah dari pasien yang berpartisipasi didiagnosis dengan infeksi menular seksual setelah 12 bulan.

5. Mengidap HIV berarti tidak akan punya keturunan

Jika Anda berpikiran tidak akan bisa mempunyai anak setelah HIV, maka jawabannya tidak benar. Fakta justru menunjukan bahwa Anda mungkin dapat memiliki anak dengan aman. Mungkin memang akan terjadi penularan virus ke pasangan Anda selama pembuahan. Namun saat ini dokter dapat membantu ibu yang sedang hamil untuk pemberian obat HIV untuk melindungi sang ibu dan bayi setelah lahiran.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: 4 Mitos dan Fakta Seputar HIV, Jangan Salah Kaprah

Berita terkait

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

18 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

30 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

31 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

31 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

35 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

37 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

38 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

39 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

39 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

42 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya