Limun Sarsaparilla, Minuman Khas Jogjakarta yang Bisa Jadi Obat Sifilis

Kamis, 8 Desember 2022 17:19 WIB

Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Limun sarsaparilla merupakan salah satu kuliner Yogyakarta yang banyak diincar oleh wisatawan. Minuman ini juga dikenal dengan saparella, yaitu minuman bersoda yang terbuat dari batan tanaman sarsaparilla dan air berkarbonasi. Tak hanya segar, minuman ini juga dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Melansir dari laman Healthline, minuman tradisional itu dibuat dari pohon sarsaparilla, tanaman tropis dari genus Smilax, yaitu tanaman merambat berkayu yang tumbuh jauh di dalam kanopi hutan hujan. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, Jamaika, Karibia, Meksiko, Honduras, dan Hindia Barat.

Baca : Ragam Minuman Tradisional untuk Jaga Kesehatan, Mudah Dibuat di Rumah

Selama berabad-abad, penduduk asli di seluruh dunia menggunakan akar tanaman sarsaparilla untuk mengobati masalah persendian seperti radang sendi, dan menyembuhkan masalah kulit seperti psoriasis, eksim, dan dermatitis. Akarnya juga dianggap dapat menyembuhkan penyakit Hansen atau kusta karena sifatnya yang memurnikan darah.

Sarsaparilla kemudian diperkenalkan ke pengobatan Eropa dan akhirnya terdaftar sebagai ramuan di Farmakope Amerika Serikat untuk mengobati sifilis. Selain itu, mengutip dari laman Web MD, bahan kimia dalam sarsaparilla dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak. Beberapa bahan ini juga dapat membantu membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya.

Advertising
Advertising

Beberapa manfaat mengonsumsi tanaman sarsaparilla yaitu:

1. Psoriasis

Baca : Hati-hati, Sifilis Tak Hanya Menular Melalui Hubungan Seksual

Salah satu penelitian menemukan bahwa sarsaparilla dapat memperbaiki lesi kulit pada orang dengan psoriasis. Para peneliti berhipotesis bahwa salah satu steroid utama sarsaparilla, yang disebut sarsaponin, mampu mengikat endotoksin yang bertanggung jawab atas lesi pada pasien psoriasis dan mengeluarkannya dari tubuh.

2. Radang sendi

Sarsaparilla adalah anti-inflamasi yang kuat. Faktor ini membuatnya juga menjadi pengobatan yang berguna untuk kondisi peradangan seperti rheumatoid arthritis dan penyebab nyeri sendi lainnya serta pembengkakan yang disebabkan oleh asam urat.

3. Sifilis

Sarsaparilla dapat melawan bakteri berbahaya dan mikroorganisme lain yang menyerang tubuh. Meskipun tidak bekerja sebaik antibiotik dan antijamur modern, tanaman ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati sifilis. Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.

4. Kanker

Sebuah studi menunjukkan bahwa sarsaparilla memiliki sifat antikanker pada garis sel dari berbagai jenis kanker. Studi praklinis pada tumor kanker payudara dan kanker hati juga menunjukkan sifat antitumor sarsaparilla. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah sarsaparilla dapat digunakan dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

5. Melindungi hati

Sarsaparilla juga menunjukkan efek perlindungan pada hati. Penelitian yang dilakukan pada tikus dengan kerusakan hati menemukan bahwa senyawa yang kaya flavonoid dari sarsaparilla mampu membalikkan kerusakan hati dan membantunya berfungsi dengan baik.

6. Meningkatkan bioavailabilitas suplemen lain

Sarsaparilla digunakan dalam campuran herbal untuk bertindak sebagai “sinergis.” Dengan kata lain, diperkirakan bahwa saponin yang ditemukan dalam sarsaparilla dapat meningkatkan bioavailabilitas dan penyerapan herbal lainnya.

WINDA OKTAVIA

Baca : Awas, Penyakit Sifilis Banyak Dialami oleh Pria. Cek Sebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

5 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

8 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya