Sering Sakit Punggung Ketika Bangun di Pagi Hari? Kenali Penyebabnya

Reporter

Malini

Selasa, 13 Desember 2022 15:21 WIB

Sakit punggung atau nyeri punggung. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang mengalami sakit punggung saat bangun tidur. Bangun dengan nyeri punggung sering kali mengindikasikan adanya masalah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Nyeri punggung biasanya bersifat jangka pendek, namun ada juga yang dapat bertahan lebih dari 12 minggu. Sebagian besar nyeri punggung bersifat akut dan akan membaik setelah beberapa hari dengan perawatan di rumah yang tepat. Ada sejumlah alasan seseorang mengalami sakit punggung saat bangun tidur. Beberapa diantaranya adalah berikut ini dilansir dari MedicalNewsToday.

1. Olahraga berlebihan sebelum tidur

Baca : Jangan Sepelekan Sakit Punggung Jangka Lama, Bisa Jadi Gejala Kanker

Olahraga teratur dapat membantu memperkuat punggung dan mengurangi nyeri punggung. Namun, melakukannya secara berlebihan dapat menyebabkan nyeri punggung dan kekakuan di pagi hari.

Advertising
Advertising

Penting bagi seseorang untuk memperhatikan postur tubuhnya selama aktivitas fisik yang intens. Pemanasan dan pendinginan yang benar juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan kekakuan otot keesokan harinya.

2. Bangun dari tempat tidur dengan tidak benar

Bagaimana seseorang bangun dari tempat tidur bisa sangat penting untuk mencegah sakit dan nyeri di pagi hari. Bahkan jika seseorang cukup istirahat, bangun terlalu cepat atau membungkuk terlalu jauh ke depan saat bangun dari tempat tidur dapat menimbulkan ketegangan pada punggung.

3. Postur tidur yang tidak benar

Beberapa posisi tidur dapat memberikan tekanan ekstra pada punggung bagian bawah, pinggul, dan leher. Tidak selalu perlu bagi seseorang untuk sepenuhnya mengubah posisi tidurnya yang biasa untuk meredakan sakit punggung. Sebagai gantinya, seseorang dapat meletakkan bantal di sekeliling tubuhnya untuk penyangga ekstra saat mereka tidur dalam posisi yang paling nyaman. Contohnya, orang yang tidur telentang dapat mencoba meletakkan bantal di bawah lutut untuk menyelaraskan tulang belakang dengan lebih baik dan mengurangi nyeri punggung bawah. Orang yang tidur menyamping mungkin mendapat manfaat dari menempatkan bantal di antara kaki mereka untuk menyelaraskan pinggul dan tulang belakang mereka dengan lebih baik.

4. Kasur tidak nyaman

Kasur yang tidak sepenuhnya menopang berat atau bentuk tubuh seseorang dapat menyebabkan nyeri punggung di pagi hari. Saat membeli kasur baru , penting untuk memilih kasur yang nyaman.

5. Kehamilan

Nyeri punggung bawah saat hamil adalah keluhan muskuloskeletal selama kehamilan, dan ini dapat terjadi pada pagi hari. Prevalensi nyeri punggung bawah selama kehamilan berkisar antara 30–78% di beberapa bagian dunia, termasuk Amerika Serikat.

MALINI

Baca : 7 Jenis Sakit Punggung yang Tak Boleh Diabaikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengaruh Posisi Tidur dan Sakit Leher Menurut Pakar

8 hari lalu

Pengaruh Posisi Tidur dan Sakit Leher Menurut Pakar

Pakar ortopedi menyebut posisi tidur yang salah bisa menyebabkan sakit leher. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

9 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

15 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

18 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

27 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

33 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

35 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

44 hari lalu

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

45 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

51 hari lalu

Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.

Baca Selengkapnya