Gantungan Kaus Kaki Saat Perayaan Natal Bermula dari Kisah Hadiah Koin Emas

Reporter

Fathur Rachman

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 20 Desember 2022 16:00 WIB

Ilustrasi dekorasi dan pohon Natal. Unsplash.com/Eugenivy Reserv

TEMPO.CO, Jakarta - Asal-usul kebiasaan menggantung kaus kaki selama perayaan Natal sudah sejak berabad-abad. Mengutip laman Christmas, Love to Know, cerita tentang kaus kaki saat perayaan Natal merujuk kisah Santo Nikolas.

Merujuk artikel berjudul The Christmas Stocking dalam New York Times pada 1883, kepopuleran pemajangan kaus kaki saat perayaan Natal sempat meredup. Saat itu, pemasangan pohon Natal dengan berbagai hiasan banyak digemari daripada sekadar menggantung kaus kaki.

Ornamen kaus kaki Natal dari ranting. The Merry Thought

Cerita tentang gantungan kaus kaki Natal

Advertising
Advertising

Kebiasaan menggantung kaus kaki dahulu di dinding dekat perapian cerobong asap saat perayaan Natal. Tapi, sekarang kaus kaki menjadi hiasan perayaan Natal. Walaupun banyak variasi cerita tentang asal-usul kebiasaan menggantung kaus kaki, namun tak lepas dari kisah Santo Nikolas.

Baca: Ada Beragam Pohon Cemara, Satu Jenisnya Identik Dibuat Replika Hiasan Natal

Mengutip Smithsonian Magazine, diceritakan ada seorang ayah yang memiliki tiga anak gadis. Keluarga itu tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sang ayah cemas, jika terus seperti itu hidupnya akan merepotkan masa depan anaknya, termasuk menikah.

Mendengar kabar tentang keluarga itu, Santo Nikolas ingin membantu. Ia berencana memberi bantuan untuk keluarga itu. Ia masuk ke rumah secara diam-diam melewati cerobong asap rumah keluarga itu. Saat berada di dalam rumah, ia melihat ada deretan kaus kaki yan dijemur dekat perapian.

Santo Nikolas mengisi kaus kaki itu dengan koin emas, setelah itu ia pergi tanpa diiketahui keluarga di rumah itu. Saat pagi, ketiga gadis itu merasa bahagia menemukan hadiah di dalam kaus kaki itu.

Sampai sekarang menggantung kaus kaki Natal sudah menjadi kebiasaan umum di seluruh dunia. Entah itu orang yang merayakan Natal maupun hiasan di tempat umum. Sepanjang riwayat bermulanya kebiasaan itu, tujuan utamanya membuat kegembiraan anak-anak saat menyambut perayaan Natal. Seperti cerita tentang tiga gadis itu yang mendapat koin emas dari Santo Nikolas.

Baca: 9 Tempat Menarik di Dunia untuk Merayakan Natal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

33 hari lalu

Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

Terdapat laporan mengenai beberapa kasus pelemparan bom molotov di berbagai gerai KK Super Mart di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

37 hari lalu

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Malaysia digegerkan peredaran kaus kaki bertuliskan lafaz Allah. Toko yang menjual diserang dengan bom molotov.

Baca Selengkapnya

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

41 hari lalu

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia

Baca Selengkapnya

Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

47 hari lalu

Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.

Baca Selengkapnya

Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

22 Februari 2024

Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Baca Selengkapnya

Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

19 Januari 2024

Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

Dalam acara perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, Megawati mengatakan kekuasaan itu enak.

Baca Selengkapnya

PDI-P Gelar Perayaan Natal, Ingatkan 'Jalan Penerangan' Kepada Umat

18 Januari 2024

PDI-P Gelar Perayaan Natal, Ingatkan 'Jalan Penerangan' Kepada Umat

Indonesia saat ini membutuhkan garam dan terang seperti yang diajarkan kepada umat Kristiani

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Perayaan Natal BUMN, Menteri Yaqut dan Menteri Erick Thohir Bilang Begini

16 Januari 2024

Prabowo Hadiri Perayaan Natal BUMN, Menteri Yaqut dan Menteri Erick Thohir Bilang Begini

Prabowo menghadiri perayaan Natal BUMN. Menteri Erick Thohir dan Menag Yaqut menjelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya

Yaqut Ibaratkan Prabowo dan Erick seperti Kereta Api: Yang Menghadang Akan Ditabrak, Berhenti jika Sampai di Tujuan

16 Januari 2024

Yaqut Ibaratkan Prabowo dan Erick seperti Kereta Api: Yang Menghadang Akan Ditabrak, Berhenti jika Sampai di Tujuan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengibaratkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir seperti kereta api.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Ungkap Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN

16 Januari 2024

Menteri Agama Yaqut Ungkap Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan alasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam perayaan Natal BUMN

Baca Selengkapnya