Jika Vaksin Booster Pertama Sinovac, AstraZeneca, Moderna atau Pfizer, Jenis Apa untuk Booster Kedua?

Kamis, 22 Desember 2022 08:35 WIB

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Selain vaksin dosis lengkap dan booster, Kementerian Kesehatan saat ini menyarankan untuk lakukan vaksin booster kedua. Lantas, siapa saja yang perlu mendapatkan vaksin booster kedua ini?

Vaksin booster kedua disahkan melalui Surat Edaran Nomor HK .02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster kedua bagi Kelompok Lanjut Usia. Dalam surat edaran tersebut, dijelaskan bahwa vaksin ini ditujukan bagi kelompok lanjut usia (lansia).

Keputusan ini diberlakukan dengan menimbang tingginya kasus pandemi Covid-19 pada kelompok lansia. Komite Ahli Penasihat Ilmunisasi Nasional pun merekomendasikan untuk memberikan dosis booster kedua bagi lansia.

Dalam surat edaran tersebut, dijelaskan bahwa vaksin untuk dosis booster kedua adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Baca: Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua Ditujukan untuk Siapa?

Advertising
Advertising

Bagi yang menerima vaksin dosis pertama jenis Sinovac, vaksin booster kedua yang dapat digunakan adalah AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Sinopharm, Sinovac, dan Indovac. Selanjutnya, bagi yang menerima vaksin dosis pertama jenis AstraZenecca, vaksin booster kedua yang dapat digunakan adalah Moderna, Pfizer, dan AstraZenecca.

Bagi yang menerima vaksin dosis pertama jenis AstraZenecca, vaksin booster kedua yang dapat digunakan adalah Sinovac, AstraZenecca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), Sinopham, dan Covovax. Sementara itu, bagi yang menerima vaksin dosis pertama jenis Pfizer, vaksin booster kedua yang dapat digunakan adalah Pfizer, Moderna, dan AstraZenecca.

Bagi yang menerima vaksin dosis pertama jenis Moderna, vaksin booster kedua yang dapat digunakan adalah Moderna dan Pfizer. Selanjutnya, bagi yang menerima vaksin dosis pertama jenis Janssen (J&J), vaksin booster kedua yang dapat digunakan adalah Janssen (J&J), Pfizer, dan Moderna.

Bagi yang menerima vaksin dosis pertama jenis Sinopharm, vaksin booster kedua yang dapat digunakan adalah Sinopharm dan Zifibax. Sementara itu, bagi yang menerima vaksin dosis pertama jenis Sinopham, vaksin booster kedua yang dapat digunakan adalah Zifivax

Hal senada disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Seperti dilansir Healthline, orang-orang tertentu yang menerima vaksin COVID-19 memenuhi syarat untuk dosis keempat. Kajian tersebut membuktikan orang-orang di atas usia 65 tahun.

HAN REVANDA PUTRA

Baca juga: Kemenkes Berikan Lampu Hijau Vaksin Booster Kedua untuk Lansia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

19 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

6 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya