TEMPO.CO, Jakarta - Mual di pagi hari tak hanya dirasakan oleh wanita hamil. Kurang tidur, masalah kesehatan mental, hingga pola makan yang berantakan bisa menjadi penyebab. Kepala petugas medis dan salah satu pendiri penyedia layanan kesehatan Redirect Health, Dr. Janice Johnston, mengatakan ada beberapa penyebab mual saat bangun pagi.

Secara umum, hal ini biasa terjadi lantaran gaya hidup tidak sehat sehingga menyebabkan berbagai masalah. Berikut beberapa penyebab mual di pagi hari, dilansir dari Insider.

Tidur tak teratur
Siklus tidur yang terganggu, entah disebabkan insomnia, sleep apnea, atau begadang, dapat mempengaruhi sistem pencernaan. "Ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut saat bangun di pagi hari," kata Johnston.

Kurang tidur mengganggu ritme sirkadian tubuh atau jam tubuh, yang telah dikaitkan dengan berbagai masalah, termasuk Alzheimer, penambahan berat badan, dan kondisi kesehatan mental seperti depresi. Semua hormon manusia berada dalam keseimbangan yang halus. Beberapa membuat mengantuk, seperti melatonin, dan beberapa ,seperti ghrelin, mengendalikan nafsu makan. Jadi, makan atau tidur pada waktu yang tidak teratur dapat berdampak lebih jauh dari yang disadari. Bangun secara tiba-tiba, terutama saat lelah, dapat memicu lonjakan cepat dalam sistem saraf yang dapat memicu rasa mual.

Gula darah rendah
Gula darah rendah dapat menyebabkan lemas. Gula darah rendah bisa berasal dari kurang makan makanan seimbang dengan serat dan karbohidrat kompleks atau melewatkan jam makan sama sekali.

"Jika Anda bangun dengan sakit perut, itu mungkin karena melewatkan makan malam atau tidak cukup makan sehari sebelumnya," ujar Johnston.

Refluks asam
Mual di pagi hari juga bisa disebabkan pola makan. Misalnya, makan besar tepat sebelum tidur yang penuh dengan makanan berlemak dapat menyebabkan refluks asam. Asam lambung bisa naik melalui kerongkongan dan menyebabkan rasa mulas dan terkadang sakit perut.

Dehidrasi
Kurang minum air juga menjadi penyebab bangun dengan perasaan mual.

Kecemasan
Kecemasan dapat menyebabkan mual, terutama jika ada acara yang akan datang. "Usus atau sistem gastrointestinal terkait erat dengan sistem saraf pusat dan otak kita," tutur Johnston. "Kedua sistem ini berkomunikasi bolak-balik satu sama lain. Jadi, ketika salah satu terpengaruh, yang lain akan menyadarinya."

Saat merasakan stres atau kecemasan tinggi, hormon tertentu dilepaskan. Ketika memasuki saluran pencernaan, hormon itu dapat mempengaruhi pencernaan dan menyebabkan sakit perut. "Jika berbaring di tempat tidur karena stres tentang ujian atau merasa cemas tentang acara yang akan datang, Anda mungkin merasakan mual sebagai akibatnya," katanya.

Jika kecemasan mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan menderita serangan panik, itu bisa menjadi tanda gangguan kecemasan yang perlu diperiksa profesional.

Hidung tersumbat
Hidung tersumbat juga bisa menjadi penyebab. Hidung tersumbat atau sinus yang tersumbat dapat menekan telinga bagian dalam yang menyebabkan sakit perut dan mual.

Baca juga: Dari Mual hingga Muntah, Inilah Gejala Keracunan Makanan