Sorotan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia dalam Kaleidoskop 2022

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 30 Desember 2022 08:10 WIB

Merebaknya gagal ginjal akut pada anak membuat kinerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi sorotan. Dalam kondisi darurat, Kementerian Kesehatan tak bisa menarik obat yang dianggap berbahaya.

TEMPO.CO, Jakarta - Gagal ginjal akut salah satu kasus masalah kesehatan terbesar pada 2022. Pada Oktober 2022, kasus gagal ginjal akut menyerang 324 pasien anak-anak. Menurut catatan dalam Koran Tempo, edisi 28 November 2022, tercatat 202 pasien meninggal, 113 pasien dinyatakan sembuh, dan sembilan pasien lainnya masih dalam perawatan.

Kilas balik gagal ginjal akut anak

1. Obat sirop anak

Kementerian Kesehatan menyimpulkan, lonjakan kasus gagal ginjal akut dipicu penggunaan obat sirop anak yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilena glikol (DEG) di atas ambang batas.

Advertising
Advertising

2. Obat sirop ditarik BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik lima obat sirop yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal pada anak. Lima obat itu Termorex Sirup (obat demam), Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Demam Sirup (obat demam), dan Unibebi Demam Drops (obat demam).

Baca: Dua Pelaku dalam Kasus Gagal Ginjal Akut Ditetapkan Jadi DPO

3. Sosialisasi kewaspadaan

Sukarelawan dari kelompok Badut Necis melakukan kampanye utuk mengarahkan para orang tua menghindari penggunaan lima obat yang telah ditarik oleh BPOM. Kampanye ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam, Bandung, Jawa Barat pada 21 Oktober lalu.

Selain Badut Necis, petugas kesehatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat juga melakukan sosialisasi dengan membawa poster yang berisi kalimat waspada bagi para orang tua terhadap kasus gagal ginjal anak. Sosialisasi dilakukan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, pada 23 Oktober 2022.

4. Rapat bersama

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM Penny Lukito, dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 2 November 2022. Dalam rapat ini, Penny mengatakan BPOM tidak bisa mengawasi produk dengan senyawa EG dan DEG. Sebab, belum ada standar internasional yang dapat dijadikan patokan pengawasan.

5. 25 keluarga korban mengajukan gugatan

Sebanyak 25 keluarga korban gagal ginjal akut anak mengajukan gugatan kepada 10 pihak. Gugatan itu telah terdaftar di laman resmi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 15 Desember 2022. Adapun sidang perkara gugatan class action akan dilaksanakan pada 17 Januari 2023.

6. Daftar pihak yang digugat

Dalam keterangan di SIPP, ada 10 pihak yang menyandang status sebagai tergugat, yaitu Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), PT Mega Setia Agung Kimia, CV Budiarta, PT Logicom Solution, CV Mega Integra, PT Tirta Buana Kemindo, CV Samudera Chemical, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma Pharmaceutical Industry.

7. Dua perusahaan sebagai tersangka

Badan Reserse Kriminal Mabes Polri melakukan penyidikan terkait adanya dugaan tindak pidana dalam kasus gagal ginjal akut. Mereka telah menetapkan PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical sebagai tersangka.

8. Dua pelaku ditetapkan DPO

Bareskrim Polri menerbitkan daftar pencarian orang (DPO)pada November 2022. Penerbitan DPO ini karena keberadaan keduanya belum diketahui sejak penyidik menemukan bukti adanya pengoplosan Propilen Glikol (PG) oleh CV Samudera Chemical dan PT Afi Farma yang diduga mengandung etilen glikol (EG) dan dietilena glikol (DEG).

DPO berinisial E selaku Direktur Utama CV Samudera Chemical dan AR Direktur CV Samudera Chemical.

Baca: Komnas HAM Akan Panggil BPOM Soal Kasus Gagal Ginjal Akut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

1 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

5 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

13 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

16 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

19 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

30 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

33 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

37 hari lalu

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

40 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya