Awas, Hipertensi Bisa Sebabkan Pendarahan Otak

Reporter

Antara

Jumat, 30 Desember 2022 20:15 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemandu acara dan penyiar radio Indra Bekti mengalami pendarahan otak setelah ditemukan pingsan di toilet usai mengisi sebuah acara pada 28 Desember 2022. Ia sebelumnya diketahui sering mengeluh pusing dan memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Guru Besar bidang kesehatan dan spesialis saraf Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turuna, Sp.S (K), mengimbau untuk menerapkan pola hidup sehat demi menghindari hipertensi hingga pendarahan otak seperti yang dialami Indra Bekti.

“Kita harus tahu istilah pola hidup sehat dan tahu faktor risiko terutama hipertensi. Hipertensi ini kalau yang belum (mengalami), terapkan pola hidup sehat, jangan sampai hipertensi,” ujar Yuda. “Jangan banyak makan garam, jangan obesitas, jangan kurang tidur, jangan stres. Itu semua adalah faktor risiko hipertensi. Tapi kalau sudah hipertensi, minum obat sesuai anjuran dokter supaya tekanan darah terkontrol.”

Ia juga mengingatkan tentang bahaya hipertensi atau tekanan darah tinggi sebab dapat merusak organ lain seperti jantung, ginjal, hingga otak.

“Hipertensi itu pembunuh nomor satu dengan berbagai sebab karena hipertensi bisa menyebabkan kerusakan organ, baik jantung, otak. maupun ginjal. Hipertensi menyebabkan seseorang gagal ginjal, gagal jantung, dan juga stroke,” katanya.

Advertising
Advertising

Pentingnya cek tekanan darah
Yuda juga mengatakan sangat penting untuk mengetahui angka tekanan darah, meskipun tidak memiliki riwayat hipertensi. Bagi para generasi muda, Yuda menyarankan untuk melakukan pengecekan berkala satu tahun sekali. Dengan demikian, mereka lebih dapat memantau kesehatan.

“Penting untuk diketahui kita hipertensi atau tidak. Terkadang kita tidak pernah tahu tekanan darah kita sampai akhirnya ketemu di UGD karena stroke atau jantung,” tutur Yuda. “Jadi, kita setidaknya punya data tekanan darah berapa. Kalau usia muda, kalau memungkinkan bisa setahun sekali untuk cek tekanan darah. Tentu kalau sudah hipertensi ada baiknya pengecekan lebih sering.”

Selain itu, Yuda juga mengingatkan agar tak abai jika mengalami sakit kepala. Apabila mengalami nyeri kepala yang tak kunjung sembuh, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Satu, nyeri kepala yang cenderung kronis. Artinya sudah lama tapi tidak sembuh-sembuh. Kemudian, nyeri kepala yang tidak seperti biasanya, dan yang ketiga adalah nyeri kepala yang disertai gangguan saraf lainnya seperti nyeri kepala tapi kok penglihatan menjadi dobel," tegasnya.

Baca juga: Spesialis Saraf Beri Penjelasan soal Kasus Pendarahan Otak seperti Indra Bekti

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

9 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

11 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

13 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

24 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

26 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

31 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

47 hari lalu

Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

49 hari lalu

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

51 hari lalu

Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya