Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Jumat, 10 Februari 2023 12:01 WIB

Hans Schwabl, mengecat topeng kayu Perchten atau Krampus hasil buatannya di Inzell, Jerman, 27 November 2014. Perchten berarti sosok dewi dalam kepercayaan paganisme di masyarakat wilayah pegunungan Alpen. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 14 Februari, orang-orang memperingati hari Valentine. Pada hari tersebut, para pasangan saling menunjukan rasa sayang. Dalam perjalanannya, hari Valentine identik dengan hadiah bunga Mawar atau cokelat sebagai sesuatu yang manis dan melambangkan kasih sayang.

Banyak spekulasi yang beredar mengenai asal usul bagaimana hari Valentine dapat terbentuk, tetapi terdapat suatu spekulasi liar yang mengatakan bahwa peringatan hari Valentine ditujukan untuk memperingati kematian Santo Valentine di Eropa.

Namun demikian, ada yang percaya, hari Valentine berasal dari salah satu perayaan pagan pada masa Romawi Kuno dengan nama Festival Lupercalia.

Dilansir dari laman resmi History Channel, Festival Pagan Lupercalia berasal dari era Roma Kuno. Festival ini diadakan untuk merayakan musim semi serta kesuburan. Pada awalnya, Lupercalia dipakai sebagai upacara kaum pagan untuk memohon kesuburan dan kebahagiaan.

Dalam festival ini, para pria berlari melalui jalan-jalan kota dengan memukul wanita dengan tali. Mereka percaya hal itu bisa membantu mendapatkan kehamilan. Banyak orang berpendapat bahwa tradisi ini adalah simbol dari kekuatan dan kemampuan pria untuk melindungi dan membesarkan keluarga mereka.

Walaupun Lupercalia sering dikaitkan dengan kesuburan dan kelahiran, festival ini juga erat dengan cinta dan romansa. Pada festival ini, para pria dan wanita akan ditempatkan secara acak untuk menjadi pasangan, yang akan bertemu dan berkencan selama beberapa hari. Banyak orang berpendapat bahwa ini adalah awal dari perayaan Valentine's Day yang populer saat ini.

Lupercalia sangat berbeda dari festival pagan lainnya karena cara dan tujuannya. Meskipun ada banyak legenda dan mitos yang berhubungan dengan festival ini, Lupercalia tetap merupakan salah satu festival pagan yang dinilai kontroversial.

Dalam perayaan ini, para pria akan memilih seorang wanita secara acak untuk menjadi 'pasangan' mereka selama perayaan. Banyak dari hubungan ini akan berkembang menjadi hubungan yang lebih serius.

Pada abad ke-4, gereja Katolik Roma memulai perayaan Hari Valentine untuk mengatasi Lupercalia. Gereja memilih tanggal 14 Februari untuk menghormati seorang martir bernama Valentine, yang dikatakan memberikan bantuan kepada orang Kristen saat masa penjajahan oleh pemerintah Roma.

Di era modern saat ini, Lupercalia tidak lagi diadakan secara resmi, tetapi banyak komunitas pagan yang masih memperingatkan festival ini dengan cara mereka sendiri.

Meskipun demikian, cara memperingatinya dengan cara yang berbeda, karena jika ditinjau melalui perspektif masa kini, Festival Lupercalia bisa menimbulkan kontroversi karena melibatkan kekerasan terhadap perempuan, hal tersebut merupakan hal yang ditentang untuk saat ini di tengah kampanye pemberdayaan dan emansipasi hak-hak perempuan dalam ruang publik.

RENO EZA MAHENDRA

Pilihan Editor: Pilihan Hadiah Valentie yang Unik Sesuai Karakter

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

1 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

12 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

13 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

14 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

19 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

20 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

21 hari lalu

Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

24 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya