Mengenal Metode Sakuri, Cara Temukan Gejala Dini Kanker Kulit Hanya dengan Cermin

Selasa, 21 Februari 2023 08:55 WIB

Bercermin

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker kulit bisa saja mengenai kepala hingga ujung kaki. Namun karena dapat dilihat oleh mata, penyebaran dan perkembangannya dapat dicegah sedari awal. Salah satunya dengan Periksa Kulit Sendiri atau lebih dikenal dengan Sakuri.

Melakukan Sakuri satu bulan sekali merupakan salah satu upaya untuk deteksi kanker kulit. Caranya, dengan melakukan pengecekan atas penampakan atau pertumbuhan abnormal pada kulit.

Dalam laman resmi Kementrian Kesehatan RI, rutin melakukan deteksi dini dapat membantu mengetahui gejala kanker pada stadium awal sehingga bisa sesegera mungkin diobati. Apabila kanker diketahui sedari dini, peluang untuk sembuh pun semakin besar.

Berikut cara melakukan Sakuri seperti dilansir dari lppjakarta.kemenkumham.go.id

1. Menggunakan cermin untuk melihat kondisi kulit kepala

Advertising
Advertising

2. Posisikan cermin setinggi tubuh, letakkan lengan Anda dengan telapak tangan menghadap ke atas. Lihatlah telapak tangan, jari-jari, kulit diantara jari dan lengan bawah. Pada cermin lihatlah bagian belakang lengan bawah dan siku, dilanjutkan area lengan dan ketiak.

3. Berdirilah dengan seluruh badan menghadap ke cermin, amatilah bagian depan tubuh, muka, dan leher.

4. Untuk memeriksa bagian punggung lakukan dengan membelakangi cermin cermin setinggi tubuh. Jika tidak terlihat dapat meminta bantuan orang lain

5. Dengan posisi duduk, periksa punggung kaki, jari-jari, kulit di antara jari. Ulangi untuk kaki yang lain.

Kanker kulit dapat diwaspadai dengan mengawati ABCDE, yaitu Asimetris, Batas tak rata, Color atau warna yang berbeda-beda, Diameter abnormal, dan Evolusi atau mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

ANNISA FIRDAUSI

Pilihan Editor: Cara Mudah Mendeteksi Kanker Kulit, Ini Bagian yang Perlu Dicek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

6 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

10 hari lalu

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Memahami penyebab rambut rontok adalah langkah awal untuk menghentikannya dan mencari perawatan yang pas untuk mencegah kebotakan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

15 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

16 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

16 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

19 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya