Bantu Otak Anak Semakin Berkembang dengan Konsumsi Protein Hewani

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 25 Februari 2023 22:03 WIB

Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy terus mengingatkan masyarakat untuk mengkonsumsi protein hewani. Menurutnya, orang tua sangat perlu membiasakan anak, khususnya bayi usia di bawah 2 tahun untuk konsumsi protein hewani demi mengoptimalkan perkembangan otak anak dan mencegah terjadinya stunting.

"Konsumsi protein hewani penting untuk mendukung perkembangan otak anak," kata Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu 25 Februari 2023.

Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak adalah dengan memberikan asupan bergizi seimbang yang kaya akan protein hewani sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak.

"Perlu ditekankan bahwa masalah stunting itu bukan hanya soal tinggi atau pendeknya tubuh anak, serta bukan soal berat atau ringannya bobot anak, tapi yang lebih penting sebetulnya adalah bagaimana otak anak berkembang dengan optimal," katanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka kunci utama yang perlu menjadi perhatian bersama, kata dia, adalah memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang baik, sehat, dan cukup, sesuai dengan kebutuhan harian.

Advertising
Advertising

Muhadjir menambahkan, orang tua dapat memenuhi kebutuhan gizi anak dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di sekitar. "Misalkan telur, teri, ikan kembung, daging ayam, atau bahkan daging sapi, dan berbagai protein hewani lain yang ada di sekitar," katanya.

Bahkan, kata dia, asupan bergizi seimbang yang kaya akan protein hewani sangat dibutuhkan oleh anak sejak di dalam kandungan. "Oleh karena itu ibu yang sedang hamil juga perlu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani," katanya.

Pemerintah, kata dia, terus mengoptimalkan program percepatan penurunan stunting, salah satunya dengan memastikan terpenuhinya gizi ibu hamil dan balita. Prevalensi stunting di Indonesia, kata dia, saat ini berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), adalah 21,6 persen. "Sementara pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting diharapkan bisa turun menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang," kata Muhadjir Effendy.

Pilihan Editor: Pentingnya Asupan Protein Hewani dan Zat Besi Cegah Anemia Penyebab Stunting

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

7 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

10 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

30 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

33 hari lalu

Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak

Baca Selengkapnya

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

36 hari lalu

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.

Baca Selengkapnya

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

41 hari lalu

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

44 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

46 hari lalu

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.

Baca Selengkapnya