Bukan Hanya karena Finansial, Ini Alasan Lain Keputusan Childfree

Reporter

Antara

Jumat, 10 Maret 2023 21:40 WIB

Ilustrasi childfree. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tambak Jakarta, Fita Maulina, mengatakan childfree atau tidak punya anak merupakan keputusan pasangan yang harus dihargai.

“Jarang ada yang memutuskan childfree karena finansial tapi ada juga yang memang tidak mau saja. Misalnya karena tidak punya insting ibu, tidak suka anak-anak, ada yang seperti itu. Jadi, kita harus hargai," kata Fita.

Ia menekankan keputusan childfree tidak bisa diambil jika hanya satu pihak yang menyetujuinya. Butuh kesepakatan serta konsultasi dengan ahli agar keputusan tersebut tidak mempengaruhi ketentraman keluarga pada masa depan. Baik pihak perempuan maupun laki-laki biasanya memiliki alasannya sendiri hingga akhirnya berani memutuskan hal tersebut.

Ia mengatakan tak jarang childfree diambil karena adanya trauma masa lalu yang membuat orang memilih tidak punya anak. Salah satunya tidak diperlakukan dengan baik oleh keluarga, adanya pengalaman kekerasan dalam keluarga hingga memicu persepsi di mana orang merasa tidak mempunyai insting sebagai orang tua, dan takut merawat anak.

“Kedua ada permasalahan finansial atau memang dia merasa dengan menambah anak, menambah populasi, banyak pengeluaran dan sebagainya. Yang ketiga ada faktor psikologi, jadi dia merasa tidak mampu (untuk merawat anak secara psikologi),” paparnya.

Advertising
Advertising

Riwayat penyakit
Hal lain yang menjadi faktor diambilnya keputusan tidak punya anak karena terkena penyakit dan riwayatnya bersifat pribadi. Contohnya, tidak memiliki vagina pada perempuan atau sperma yang tidak keluar pada laki-laki.Tak jarang penyebab lain adalah riwayat penyakit keturunan seperti down syndrome, atau kejang dan ayan. Oleh karena itu, Fita berpendapat keputusan childfree yang dipilih pasangan tidak bisa dihakimi karena memerlukan penelusuran lebih mendalam.

“Ada keterbatasan yang dia memang tidak bisa menggambarkan masalahnya, background-nya apa, jadi tidak perlu semua orang tahu. Tapi kebanyakan saya ambil dari beberapa artis dan luar negeri, mereka memutuskan untuk tidak mau menambah populasi atau ada turunan penyakit,” ujarnya.

Meski terkait alasan kesehatan terdapat tata laksana lain yang ditempuh sehingga pasangan masih memiliki kemungkinan untuk punya anak, Fita menilai jika program seperti pemasangan rahim baru atau menumpang penanaman bibit sperma pada rahim seseorang bukan hal lumrah dan mudah untuk dimaklumi masyarakat.

Kalaupun ada pasangan yang ingin melakukannya, kebanyakan akan pergi ke luar negeri untuk meneruskan tindakan yang sesuai dengan kehendaknya. Terlebih dalam hal ini tidak bisa hanya dokter kandungan saja yang bergerak tapi harus dirawat bersama dokter spesialis urologi, andrologi, hingga psikolog jika memiliki trauma masa lalu.

“Kami (dokter kandungan) tidak mendata banyaknya (pasangan yang ingin childfree) berapa. Tapi keputusan itu background-nya apa, kita tidak tahu. Jadi yang disampaikan mereka juga tidak mungkin 100 persen memberitahukan pada kita,” ujarnya.

Pilihan Editor: Alasan KemenPPPA Tak Dukung Childfree

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

10 jam lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

1 hari lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

2 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

5 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

5 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya