4 Risiko Terpapar Kipas Angin Selama Tidur

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 18 Maret 2023 05:57 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur terpapar embusan kipas angin terus-menerus bisa berakibat masalah kesehatan. Walaupun berguna mengatasi gerah, tapi tidur dengan kipas angin berisiko buruk terhadap tubuh.

Mengutip Bustle, tidur dengan kipas angin berdampak buruk terhadap kesehatan. Sebab, embusan angin yang terus-menerus mengena tubuh bisa mengeringkan kulit, mata, mulut, dan hidung. Keadaan itu menyebabkan iritasi bagi yang memiliki riwayat alergi juga kram otot.

Orang yang tidur dengan aliran angin terus-menerus langsung ke tubuhnya bisa saja terbangun, karena ototnya kaku atau nyeri, menurut keterangan Sleep Advisor. Udara yang pekat bisa membuat otot tegang dan kram.

Sebagian besar ahli bersepakat kipas angin bisa menyebabkan masalah kulit kering. Hal yang sama juga untuk mata, mulut, dan hidung. Praktisi gaya hidup dan pengobatan Seema Sarin menjelaskan, kipas angin menyebabkan saluran hidung dan mulut kehilangan kelembapan melalui penguapan. Sebab, terpaan angin akan menyebabkan kering.

"Jika Anda salah satu orang yang tidur dengan mata terbuka sebagian, itu rentan kering," katanya. “Kipas angin meningkatkan udara yang kering menyebabkan selaput lendir mengering dan iritasi sinus.”

Risiko tidur terpapar embusan kipas angin?

Advertising
Advertising

1. Reaksi alergi

Mengutip Healthline, kamar tidur diketahui sebagai tempat berkumpulnya debu dan serbuk yang tak terlihat. Debu dan serbuk itu bisa masuk ke saluran pernapasan menyebabkan reaksi alergi.

2. Penyumbatan

Paparan udara dari kipas angin membuat mulut, hidung, dan tenggorokan kering. Kondisi itu menyebabkan produksi lendir yang berlebihan, sakit kepala, masalah tenggorokan, dan mendengkur. Kondisi ini bisa membuat saluran pernapasan tersumbat.

3. Mata dan kulit kering

Udara dari kipas angin juga bisa memengaruhi bagian luar tubuh seperti kulit dan mata menjadi kering. Sebab embusan udara terus-menerus dari kipas angin.

4. Nyeri otot

Paparan udara kipas angin yang terpusat menyebabkan otot menjadi tegang atau kram. Kipas angin bisa mengakibatkan nyeri otot ketika bangun tidur. Untuk mengurangi timbulnya nyeri otot, bisa dilakukan dengan mengarahkan kipas angin tidak langsung ke badan.

Pilihan Editor: Memelototi Komputer Berjam-jam Bisa Sebabkan Sindrom Mata Kering

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

2 hari lalu

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

Dampak negatif dari bukan energi terbarukan mengganggu keseimbangan hidup, seperti merusak kualitas air, punahnya beberapa spesies.

Baca Selengkapnya

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

3 hari lalu

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

Energi terbarukan akan ada sepanjang masa, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat. Simak contoh-contoh yang termasuk dalam energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

10 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

11 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

11 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

15 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

15 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

16 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

16 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

18 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya