Sebab Pengidap HIV Harus Minum Obat Cegah TBC

Reporter

Antara

Senin, 20 Maret 2023 23:12 WIB

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tuberkulosis (TBC) adalah penyebab utama kematian pada pengidap HIV/AIDS dewasa sehingga perlu deteksi dini untuk menurunkan angka mortalitas. Di beberapa negara, kematian terjadi pada 50 persen pasien saat menjalani pengobatan TBC, biasanya dalam dua bulan setelah pasien didiagnosis tuberkulosis.

Orang dengan HIV 18 kali lebih berisiko mengalami TBC aktif dibandingkan yang tanpa HIV. HIV dan TBC menjadi kombinasi yang mematikan, di mana kedua penyakit saling mempercepat progres penyakit.

Pengidap HIV yang didiagnosis mengidap TBC, baik aktif atau laten, perlu mengonsumsi obat-obatan untuk HIV dan TB. Namun, obat HIV dan TBC tidak selalu bekerja sama dengan baik dan bisa meningkatkan risiko interaksi obat dan efek samping sehingga konsultasi dengan dokter akan membantu menentukan kombinasi obat terbaik dan cocok.

Pengaruh sistem kekebalan tubuh
Ketua UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rina Triasih, mengatakan pengidap virus human immunodeficiency (HIV) wajib mengonsumsi obat pencegahan tuberkulosis.

“TBC merupakan penyakit komorbid tersering pada pengidap HIV, juga yang paling sering menyebabkan kematian,” kata Rina. “Semua pasien HIV yang tidak terbukti terinfeksi TBC wajib mengonsumsi obat pencegahan.”

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan kedua penyakit ini saling berteman dan terkait mengingat HIV menyerang sistem kekebalan tubuh sementara untuk melawan TBC perlu sistem kekebalan tubuh yang kuat.

“Jadi pasien HIV sangat lemah dan rentan terinfeksi TBC. Selain itu juga diabetes melitus, mereka adalah sasaran prioritas untuk diberi terapi pencegahan,” imbuhnya.

Pilihan Editor: Target Bebas TBC pada 2030, Dokter Ingatkan Pelacakan seperti Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

16 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

17 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

29 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

31 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

33 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

34 hari lalu

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan

Baca Selengkapnya

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

34 hari lalu

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

39 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

41 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

41 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya