10 Cara Menjadi Orang yang Ikhlas, Agar Hati Lebih Tenang

Reporter

Andika Dwi

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 23 Maret 2023 18:07 WIB

Ilustrasi wanita bersyukur. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia, ikhlas adalah perasaan bersih dan tulus hati. Kata tersebut merupakan kata serapan dari bahasa Arab “akhlasa” yang artinya “memurnikan niat atau memilih”. Kata dasarnya, “khalasa” memiliki arti “selamat, menjadi murni, dan sampai”.

Menjadi Orang yang Ikhlas

Istilah ikhlas sendiri diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan mencari keridhaan-Nya serta penghapusan segala bentuk keburukan yang ada. Sederhananya, keikhlasan adalah sikap merelakan apa yang kita yakini terbaik dengan harapan mendapatkan keridhaan Allah SWT. Lantas, bagaimana menjadi seseorang yang ikhlas?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara menjadi ikhlas yang bisa Anda lakukan.

1. Menggali situasi lebih detail

Untuk bisa lebih ikhlas atas suatu hal, cobalah untuk masuk lebih dalam dan memahami perasaan cemas dan gelisah yang sedang Anda rasakan. Agar bisa lebih mendalaminya, Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut, misalnya 'mengapa Anda begitu benci terlambat sedetik pun'? Apakah ada kerugian untuk menunggu sedikit lebih lama dalam situasi ini? Apa yang dapat Anda lakukan saat menunggu?

Coba untuk menggali lebih dalam mengenai pertanyaan tersebut. Harapannya dengan begitu Anda bisa menemukan jawaban untuk sedikit lebih sabar.

2. Banyak bersyukur

Advertising
Advertising

Bersyukur adalah salah satu hal yang sulit dalam hidup. Namun saat mulai mengucap syukur, percayalah, hidup terasa lebih mudah, juga dalam keikhlasan. Pada saat Anda memiliki masalah, cobalah bersabar dan bersyukur. Tentu saja itu tidak akan membantu menyelesaikan masalah, tetapi itu akan membantu Anda tetap tenang menghadapinya dan melihat tujuan akhir yang lebih besar.

3. Menerima ketidaknyamanan dengan lapang

Ada banyak situasi dalam hidup yang menguji kesabaran, misalnya kemacetan Jakarta yang sulit diubah dan Anda hanya bisa menunggu. Daripada terus membunyikan klakson sambil berharap ada jalan di depan atau berpapasan dengan kendaraan di depan, akan lebih baik menerima keadaan dengan tenang.

4. Merelakan hal-hal yang tidak bisa dipertahankan

Untuk bisa ikhlas, coba untuk melepaskan apa yang tidak bisa dipegang lagi. Singkirkan hal-hal yang tidak dapat Anda tahan lagi. Selain itu, coba untuk hilangkan prasangka buruk dari pikiran.

5. Apresiasi diri sendiri

Rasa ikhlas juga bisa dicapai dengan menghargai diri sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk membuat hati lebih nyaman dan damai. Jika Anda lebih mencintai diri sendiri, maka lebih mudah juga untuk menunjukkan hati yang tulus. Hati yang tulus tersebut akan menjadi kekuatan dalam melewati masa-masa sulit.

6. Memerangi Diri dari Hawa Nafsu

Seseorang yang sulit untuk jujur biasanya karena lebih tersiksa oleh keinginan hawa nafsunya daripada oleh kebutuhannya. Ingatlah bahwa nafsu sebenarnya cenderung untuk memenuhi keinginan, bukan untuk memenuhi kebutuhan. Melawan hawa nafsu ini memang tidak mudah, tapi sesulit apapun menahannya harus dilakukan. Cara melakukannya adalah dengan bersikap kejam dan berani, serta membiarkan diri kita lepas dari belenggu nafsu yang dapat menghalangi tumbuhnya ketulusan di hati kita.

7. Melihat Permasalahan dari Berbagai Sudut Pandang

Rasa ikhlas juga dapat dicapai dengan melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Pada saat Anda melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda, prasangka buruk akan hancur dan hati menjadi tenang.

8. Tidak berekspektasi lebih

Menghindari berekspektasi terlalu tinggi atau berlebihan pada hal apapun juga bisa menjadi cara agar lebih ikhlas. Pada saat Anda melakukan hal baik, Anda tidak mengharapkan balasan dari orang lain. Coba untuk fokus pada hal-hal yang baik demi kebaikan. Semakin Anda mengharapkan balasan dari orang lain, maka semakin sulit juga untuk ikhlas.

9. Harus bisa Dipaksakan

Dalam kebaikan, terutama dalam ibadah, harus ada keterpaksaan. Salah satunya memaksa diri untuk jujur. Jika Anda terpaksa melakukannya, lambat laun Anda akan terbiasa. Pada awalnya keterpaksaan ini memang terasa sangat berat, namun seiring berjalannya waktu akan semakin mudah dengan sendirinya.

10. Memaafkan

Cara ikhlas juga bisa dengan memaafkan, baik orang lain; situasi; dan diri Anda sendiri. Untuk semua yang muncul di hati atau yang masih mengganjal, maka maafkan saja. Memaafkan ini bisa menjadi kunci terpenting untuk membawa kedamaian dan kenyamanan.

Pilihan Editor: 6 Sinyal Hati Bahwa Anda Menjalin Hubungan Cinta dengan Orang yang Salah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

VIVIA AGARTHA F | AWALIA RAMADHANI | UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Berita terkait

Lupakan Pesta, Cara Ini Lebih Berfaedah untuk Rayakan Ulang Tahun

4 September 2023

Lupakan Pesta, Cara Ini Lebih Berfaedah untuk Rayakan Ulang Tahun

Ada pilihan lain agar ulang tahun jauh lebih bermanfaat dan menyenangkan daripada hanya merayakan dengan pesta dan makan-makan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

6 Sinyal Hati Bahwa Anda Menjalin Hubungan Cinta dengan Orang yang Salah

12 November 2022

6 Sinyal Hati Bahwa Anda Menjalin Hubungan Cinta dengan Orang yang Salah

Jika insting memberi sinyal bahwa seseorang itu bukan yang tepat untuk hubungan cinta Anda, maka Anda harus mendengar kata hati kecil Anda.

Baca Selengkapnya

Pernikahan yang Bahagia dan Langgeng Ditandai dengan 8 Tanda Ini

1 Desember 2021

Pernikahan yang Bahagia dan Langgeng Ditandai dengan 8 Tanda Ini

Jika prediktor ini hadir dalam pernikahan Anda, itu berarti Anda kemungkinan akan menikah dengan bahagia

Baca Selengkapnya

Chandra Liow Hampir Meninggal karena Badai Sitokin, Dokter Minta Keluarga Ikhlas

11 September 2021

Chandra Liow Hampir Meninggal karena Badai Sitokin, Dokter Minta Keluarga Ikhlas

Chandra Liow sempat kritis karena mengalami badai sitokin 10 hari setelah dinyatakan positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sudah Ikhlas, Vicky Prasetyo: Gantian Aku Antar Papa ke Peristirahatan Terakhir

2 September 2021

Sudah Ikhlas, Vicky Prasetyo: Gantian Aku Antar Papa ke Peristirahatan Terakhir

Vicky Prasetyo mengabadikan momen terakhir saat berada di dalam mobil jenazah yang membawa almarhum ayahnya ke tempat peristirahatan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hanung Bramantyo dan Dua Putrinya Positif Covid-19, Zaskia Adya Mecca Ikhlas

19 Juni 2021

Hanung Bramantyo dan Dua Putrinya Positif Covid-19, Zaskia Adya Mecca Ikhlas

Hanung Bramantyo Positif Covid-19, Zaskia Adya Mecca lega karena kedua anaknya bisa dekat dan dipantau langsung oleh ayahnya.

Baca Selengkapnya

Pahala Amal Jariyah Seorang Muslim Terus Mengalir Meski Telah Meninggal

28 April 2021

Pahala Amal Jariyah Seorang Muslim Terus Mengalir Meski Telah Meninggal

Amal jariyah merupakan amal perbuatan baik yang pahalanya tidak akan terputus meski sudah meninggal.

Baca Selengkapnya

8 Langkah Mulai Perawatan Diri Sendiri dari Self Talk Hingga Menikmati Alam

31 Desember 2020

8 Langkah Mulai Perawatan Diri Sendiri dari Self Talk Hingga Menikmati Alam

Jika dipraktikkan dari waktu ke waktu, ritual kecil perawatan diri ini menghasilkan kehidupan yang lebih sehat dan lebih menyenangkan

Baca Selengkapnya

Cara Bersyukur Berdasar Zodiak, Ada yang Suka Bikin Kartu

4 Oktober 2020

Cara Bersyukur Berdasar Zodiak, Ada yang Suka Bikin Kartu

Banyak cara yang ditunjukkan seseorang untuk bersyukur atau rasa terima kasih dan ternyata zodiak ikut mempengaruhinya.

Baca Selengkapnya

Hubungan Makin Erat, Lakukan Trik 30 Detik dengan Pasangan Sebelum Tidur

27 September 2020

Hubungan Makin Erat, Lakukan Trik 30 Detik dengan Pasangan Sebelum Tidur

Anda dan pasangan memiliki waktu yang terbatas, supaya memperbaiki kualitas hubungan ada yang perlu dilakukan, cukup 30 detik

Baca Selengkapnya