Saran Dokter agar Puasa Ramadan Tak Terganggu Aktivitas

Reporter

Antara

Sabtu, 25 Maret 2023 09:28 WIB

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang tengah puasa Ramadan tetap bisa beraktivitas seperti biasa asal istirahat cukup agar tetap mendapatkan manfaat sehat puasa untuk tubuh. Begitu pendapat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi.

"Kita harus bisa mengelola istirahat yang cukup. Istirahat cukup itu jadi satu bagian untuk benar-benar bisa mendapatkan sehat yang sebenarnya pada saat menjalankan ibadah puasa," ucap Adib.

Hal itu karena saat Ramadan banyak aktivitas fisik yang dilakukan di malam hari seperti salat tarawih dan bangun di sepertiga malam untuk salat sunnah dan makan sahur. Karena kegiatan itu maka umat Islam harus bisa mengelola istirahat dengan baik agar tetap bisa melakukan kegiatan sehari-hari tanpa mengurangi manfaat puasa.

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tetap mengontrol porsi makan di jam berbuka maupun sahur serta tetap menerapkan diet gizi seimbang untuk menjaga metabolisme agar tubuh tetap sehat dan tidak terkena penyakit seperti kolesterol dan diabetes.

"Secara hormonal sebenarnya puasa 12 jam itu akan mengontrol hormon insulin. Di situlah sebenarnya kita mengelola gizi dalam metabolisme tubuh sehingga kemudian kolesterol, gula, dan sebagainya bisa terkontrol dengan baik," jelas Adib.

Advertising
Advertising

Tetap olahraga
Ia juga menyarankan untuk tetap melakukan aktivitas olahraga kecil agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas saat berpuasa. Ia menganjurkan berolahraga pada jam setelah sahur atau salat subuh dan sore menjelang berbuka puasa.

"Jadi, jangan olahraga di siang hari. Olahraga tetap kita lakukan tapi waktu pascasahur atau menjelang berbuka," tuturnya.

Terkait beredarnya kabar konsumsi oralit dapat menunda lapar dan mengganti cairan tubuh, ia meluruskan IDI tidak mewajibkan masyarakat minum oralit sebagai kebutuhan. Ia menegaskan saat berpuasa tubuh tidak akan banyak kehilangan cairan jika minum cukup air dan makan makanan bergizi saat berbuka atau sahur dalam jumlah sesuai kebutuhan.

"Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran kehilangan cairan. Kalau pun ada orang minum oralit sah-sah saja, artinya boleh dan bagus. Tapi bukan berarti kita menganjurkan itu sebuah kebutuhan," tegasnya.

Pilihan Editor: Puasa Ramadan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Caranya...

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

10 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

12 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

20 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

21 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

22 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

22 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

23 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

24 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya