TEMPO.CO, Jakarta - Bau mulut tak sedap merupakan masalah yang kerap dihadapi banyak orang. Tak terkecuali bagi penyanyi dan selebriti seperti Rizky Febian.

Baru-baru kekasih Iky, Mahalini, menyebutkan bahwa Iky memiliki masalah dengan bau mulutnya. Mengutip perkataan Rizky dalam Podcast #VINIAR oleh Volix Media, ia mendengar pernyataan Mahalini ketika menjemputnya sebangun tidur.

“Waktu itu gue baru bangun tidur, gue jemput dia. Masa dia bilang 'sayang kok mulut kamu bau t*i?” kata penyanyi lagu Kesempurnaan Cinta tersebut.

Penyebab bau mulut

Masalah bau mulut atau halitosis dapat sangat mengganggu dan mempengaruhi rasa percaya diri seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.

Walaupun sudah menyikat gigi dan mengunyah permen karet, seringkali bau mulut tetap terjadi. Lalu, apa penyebab bau mulut dan bagaimana cara mengatasinya?

Menurut Mayo Clinic, penyebab umum bau mulut adalah sebagai berikut.

• Makanan dan minuman yang dikonsumsi. Contohnya bawang, kopi, alkohol, makanan berlemak, dan makanan pedas dapat meningkatkan risiko bau mulut.
  
  
• Bakteri yang berkembang biak di dalam mulut karena sisa makanan yang tertinggal dan plak gigi juga bisa menyebabkan bau mulut.
  
  
• Kondisi medis tertentu, seperti infeksi sinus, asam lambung yang berlebihan, dan penyakit gusi. Selain itu, kondisi medis seperti diabetes, penyakit hati, dan penyakit ginjal juga dapat memicu bau mulut.
  
  
• Gangguan pencernaan, seperti sakit maag dan gangguan pencernaan lainnya dapat menyebabkan bau mulut karena asam lambung yang berlebihan.
  
  
• Masalah gigi dan gusi yang tidak diobati, seperti karies gigi, penyakit gusi, dan infeksi.
  
  
• Kebiasaan buruk merokok serta tidak menjaga kebersihan mulut dengan rajin juga dapat menjadi penyebab bau mulut.
  
  
• Obat-obatan, seperti antihistamin, dekongestan, dan antidepresan dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan meningkatkan risiko bau mulut.

Cara Mengatasi Bau Mulut

Jangan khawatir karena ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah bau mulut. Yang utama adalah menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, membersihkan lidah dengan sikat gigi atau penjepit lidah, dan menggunakan benang gigi.

Selain itu, hindari makanan dan minuman yang beraroma kuat seperti bawang putih dan alkohol. Memastikan tubuh tetap terhidrasi juga sangat penting untuk menjaga produksi air liur.

Jika bau mulut tetap terjadi meskipun tindakan pencegahan di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Para dokter dapat meresepkan obat kumur yang dapat membantu membunuh bakteri dan mengurangi bau mulut. Selain itu, mereka juga dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada masalah gigi dan gusi yang mendasar yang menyebabkan bau mulut.

Pilihan Editor: Mengapa Muncul Bau Mulut Saat Berpuasa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.