Kenali Hemofilia, Kelainan Darah Langka Akibat Rendahnya Pembekuan Darah
Reporter
Balqis Primasari
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 18 April 2023 13:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hemofilia termasuk kelainan darah langka yang diturunkan dan menyebabkan darah tidak menggumpal secara normal hingga mengakibatkan risiko pendarahan. Hemofilia dalam laman my-cleveandclincic terjadi akibat tubuh tidak membuat cukup protein sebagai pendukung faktor pembekuan darah.
Darah mengandung protein untuk mendukung faktor pembekuan, dimana membantu menghentikan pendarahan. Orang dengan hemofilia memiliki tingkat faktor pembekuan tertentu yang lebih rendah dari normal, sehingga membuat perdarahan lebih mungkin terjadi.
Hemofilia yang tidak berasal dari genetika, berkembang saat antibodi menyerang faktor pembekuan tertentu. Antibodi yang menyerang sel, jaringan, dan protein tubuh anda seharusnya melindungi atau menjadi sistem kekebalan.
Jenis Hemofilia
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat pada 2022, sekitar 33.000 orang menderita hemofilia. Hemofilia biasanya menyerang pria semenjak lahir. Jarang, wanita terkena hemofilia karena memiliki faktor pembekuan yang rendah sehingga mereka mengalami gejala seperti menstruasi berat. Terdapat tiga jenis hemofilia yang berbeda tergantung pada tingkat keparahannya :
- Hemofilia A, termasuk jenis hemofilia yang umum terjadi ketika tidak memiliki cukup faktor pembekuan (pada tingkat 8). Melansir dari everydayhealth, jenis ini adalah kelainan bawaan. Orang dengan hemofilia biasanya mengalami pendarahan dalam waktu lebih lama.
- Hemofilia B dihasilkan dari jumlah faktor pembekuan tahap 9, yang tidak mencukupi. Orang dengan hemofilia B yang tidak biasa, dikenal sebagai hemofilia B Leyden, terdeteksi pada awal dan meningkat seiring waktu.
- Hemofilia C disebabkan oleh kurangnya pembekuan tingkat 11, Tidak seperti tipe A dan B, hemofilia C terjadi akibat pendarahan yang berkepanjangan setelah operasi, prosedur gigi, atau trauma.
Gejala Hemofilia
Gejala yang paling umum pada hemofilia, yaitu pendarahan atau memar yang tidak biasa atau berlebihan. Penderita dapat mengalami memar besar setelah cedera ringan, ini adalah tanda pendarahan pada bawah kulit mereka. Kemudian, mengeluarkan darah untuk waktu yang sangat lama, apakah itu pendarahan setelah operasi, perawatan gigi atau hanya pendarahan dari cedera ringan.
Bagi orang yang memiliki atau anggota keluarga dengan hemofilia selalu memeriksakan bayi laki-laki mereka untuk kondisi tersebut, segera setelah lahir. Sekitar sepertiga bayi yang menderita hemofilia, tidak memiliki kerabat dengan gangguan tersebut, maka bayi dapat dievaluasi berdasarkan munculnya gejala.
Pilihan editor : Kilas Balik Penetapan 17 April Sebagai Hari Hemofilia Sedunia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.