TEMPO.CO, Jakarta - Anjing liar biasanya memenuhi permukiman manusia. Mereka tidak berpemilik dan cukup meresahkan. Selain galak, anjing liar juga kerap kali menularkan penyakit mematikan populasi manusia dunia melalui virus rabies. Di Indonesia, lalu-lintas distribusi anjing liar oleh warga salah satunya diatur tegas dalam

PP Nomor 95 Tahun 2012. Jika Anda menemui anjing liar yang mendekati Anda maupun mendatangi rumah, maka lakukan cara yang direkomendasikan di uraian ini. Gunakan alat-alat di sekitar Anda seperti payung maupun bumbu-bumbu dapur yang menyengat tanpa melukai anjing.

1. Berkomunikasi dengan Pemilik Anjing

Mulailah dengan bekerja sama dengan tetangga. Komunikasikan bahwa terdapat anjing liar yang menggangu kenyamanan. Jika anjing sampai merusak taman maupun mengotorinya, maka sampaikan dengan jelas. Namun, perlu diingat jangan pernah menuduh anjing dan pemiliknya. Pilih cara yang ramah-tamah dan sopan santun. Mengetahui siapa pemilik anjing dan membicarakan perasaan Anda secara langsung lebih baik sehingga kemungkinan besar ia akan menjaga hewan tersebut lebih ketat. Pemilik yang tidak peka meskipun sudah berjanji, dapat Anda ulangi penyampaian keresahan hingga melaporkannya ke pemimpin setempat seperti ketua RT/RW.

2. Gunakan Pelindung

Anjing liar dapat datang kapan saja termasuk saat Anda berada di perjalanan. Mereka akan menghalangi perjalanan. Bahkan, tidak segan menakuti Anda dengan gonggongannya. Memanfaatkan barang-barang yang Anda bawa untuk menakutinya seperti dengan payung dan semprotan sehingga anjing pergi dengan sendirinya.

3. Pasang Penyemprot Air Otomatis

Berbagai anjing seperti sulit dikenali mana yang agresif dan tidak. Namun, kebanyakan dari mereka akan sangat sensitif dengan kehadiran manusia. Mengusir anjing yang datang ke rumah dapat Anda akali dengan memasang penyemprot air otomatis (sprinkler). Pasalnya, anjing adalah hewan yang juga sensitif dengan air seperti kucing.

Sprinkler akan bergerak menggunakan sensor canggih. Rumah yang menggunakan taman biasanya difasilitasi dengan sprinkler untuk menyiram tanaman. Dengan demikian, Anda dapat mengatur sensornya agar menyemprotkan air ke arah gerbang atau tempat yang biasa dihinggapi anjing liar.

4. Sediakan Makanan yang Menyengat

Penciuman anjing yang kuat akan lemah dengan bau-bau menyengat juga. Untuk mengusir anjing liar, Anda dapat meletakkan bumbu-bumbu dapur dan cairan kimia di tempat rawan anjing. Antara lain, cabai, bawah merah, jahe, kayu manis, parfum, kapur barus, dan cat kuku.

5. Hindari Kontak Mata Langsung

Hewan akan melakukan serangan jika merasa terancam. Pada anjing liar, mereka tidak segan-segan mengejar atau menggigit Anda saat menatap mata hewan liar ini. Kemudian, tegakkan dan tenangkan tubuh Anda.

6. Lipat Tangan di Pinggang

Ketakutan Anda saat mudah dibaca oleh anjing. Jangan coba memberanikan diri untuk mengulurkan tangan dengan dalih menyentuh atau mengendusnya. Atau, Anda akan digigit anjing liar yang mungkin terinfeksi virus mematikan, rabies.

7. Alihkan Perhatian Anjing dengan Objek Lain

Mudah dialihkan, itulah sifat anjing liar dan hewan sejenisnya. Anjing liar yang galak dapat Anda alihkan dengan melemparkan benda-benda sekitar ke tempat yang jauh. Misalnya, Anda melemparkan batu, tulang, botol, dan lainnya. Dengan begitu, anjing liar akan mengejar objek tersebut.

8. Semprotkan Cuka di Sekeliling Halaman

Cairan cuka murni bisa menghalangi anjing maupun kucing liar masuk ke dalam halaman rumah. Namun, cuka juga bisa membuat rumput liar dan tumbuhan di sekelilingnya mati. Semprotkan cuka di sekeliling halaman rumah Anda seperlunya. Terutama di bekas kotoran anjing untuk menghilangkan tandanya.

Pilihan editor: Apa Itu Penyakit Rabies yang Menyebabkan Balita Meninggal di NTT?

ALFI MUNA SYARIFAH