Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

Reporter

Antara

Senin, 29 Mei 2023 15:27 WIB

Ilustrasi wanita merawat kulit bagian perut. Freepik.com/Javi_indy

TEMPO.CO, Jakarta - Dermatolog Gretchen Frieling mengatakan orang boleh membersihkan kotoran di pusar asal dilakukan secara hati-hati karena masalah dapat terjadi jika hal itu sampai melukai, mengikis kulit, atau mengeluarkan darah sehingga dapat berisiko terkena infeksi.

"Semakin mengiritasi atau mengorek kulit, semakin buruk jadinya, terutama di area yang lebih terbatas seperti pusar," katanya, seperti dikutip Livestrong.

Selain itu, jika orang memiliki tindikan pusar dan mengoreknya terus menerus maka dia berisiko terkena infeksi atau perkembangan jaringan parut. Beberapa bakteri di pusar itu normal karena kulit memiliki seluruh mikrobioma sendiri yang terdiri dari jutaan bakteri, jamur, dan virus yang membantu melindungi tubuh dari dunia luar, menurut peneliti dalam Nature Review Microbiology pada Januari 2018.

Ribuan jenis bakteri
Adapun, jenis bakteri yang mungkin hidup di pusar menurut penelitian dalam jurnal PLOS One ada sekitar 2.368 jenis berbeda. Sebagian besar bakteri itu unik untuk orang tertentu tetapi beberapa jenis yang paling umum ditemukan termasuk staphylococcus, corynebacterium, dan streptococcus.

Pusar mungkin juga mengandung kotoran, sebum (minyak), dan sel kulit mati. Pada dasarnya, orang tidak boleh sering mencoba membuat pusarnya benar-benar bebas bakteri. Namun, jika melihat ada benjolan jerawat, folikulitis, atau masalah pusar lain seperti gatal atau berbau, mungkin pertanda dia perlu melakukan pembersihan tambahan. Frieling menyarankan memulai dengan membersihkan pusar di kamar mandi dengan sabun dan air.

Advertising
Advertising

"Pastikan juga mengeringkannya dengan baik setelah mandi. Kemudian, gosok perlahan pusar dengan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol dan usahakan agar area tersebut tetap kering setelahnya," saran Frieling.

Jika kulit terlanjur terkikis maka sebaiknya lembapkan area dan tutupi dengan perban. Pastikan area tersebut bersih lalu biarkan saja.

Pilihan Editor: 4 Bahan untuk Membersihkan Pusar Supaya Higienis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

7 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

8 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

11 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

14 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

15 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

17 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

25 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

27 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

29 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

34 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya