Eksim Bisa Akibatkan Asma, Waspadai Makanan Ini Sebagai Pemicunya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 30 Mei 2023 23:50 WIB

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Jakarta - Eksim salah satu penyakit kulit yang perlu diwaspadai masyarakat. Penelitian oleh Abuabara et al, tahun 2019 mengatakan satu dari lima anak serta satu dari sepuluh orang dewasa di negara-negara berpenghasilan tinggi di dunia menderita dermatitis atopik (Eksim). Selain itu, menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) M Yulianto Listiawan di tahun 2022, sebagian orang mengalami penyakit kulit degeneratif atau penurunan fungsi kulit dari waktu ke waktu sehingga gangguan kulit termasuk tiga besar penyakit yang ditemukan di banyak puskesmas di Indonesia.

Dikutip dari Siloamhospitals.com, eksim adalah kondisi ketika kulit mengalami peradangan yang ditandai dengan munculnya ruam merah di kulit dan terasa gatal. Eksim atau dalam istilah medis disebut dengan dermatitis atopik bisa terjadi pada siapa saja. Namun, eksim lebih sering dialami anak-anak. Ruam dan gatal akibat eksim bisa muncul di bagian tubuh mana saja, terutama leher, dada, tangan, lutut, atau lipatan tubuh, seperti ketiak dan siku. Eksim dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti mutasi genetik, keturunan, atau gangguan sistem imun.

Akibat tidak bisa mengendalikan rasa gatal, anak biasanya akan menggaruk kulit yang mengalami eksim itu bahkan hingga berdarah. Tidak heran biasanya pada anak-anak akan memiliki bekas luka yang parah. Walau lebih banyak dialami anak-anak, penyakit ini tidak memandang usia dan bisa terus kambuh kapan saja.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin ERHA, dr. Grace N. S. Wardhana, menjelaskan eksim bisa terjadi karena kondisi ini biasanya dialami oleh penderita karena faktor genetik dan bisa juga disebabkan oleh alergi. Bila eksim memburuk penderita juga bisa terjangkit asma.

“Asma merupakan bentuk dermatitis atopik yang jangkauannya melalui nafas, ini bisa terjadi tergantung dari lingkungan atau gen pada penderita. Biasanya penyakit ini akan bertahap mulai dari kulit, hidung, kemudian merusak pernapasan yang mengakibatkan asma,” kata Grace.

Advertising
Advertising

Grace menjelaskan, kulit yang merah biasanya menjadi tanda kambuhnya eksim yang bisa terjadi karena alergi. Ada beberapa makanan yang menjadi pemicu alergi seperti seafood, kacang-kacangan, susu, dan bahan yang mengandung cokelat.

Menurut Grace, kondisi ini dapat terjadi bila skin barrier alias lapisan terluar kulit yang berfungsi melindungi kulit tidak dijaga dengan baik. Grace mengingatkan mengatasi masalah eksim tidak cukup dengan hanya mengandalkan obat. Hal ini karena eksim dapat kambuh kembali dengan kondisi yang lebih buruk atau sebaliknya.

“Orang yang terlahir dengan eksim miliki kulit jauh lebih sensitif. Oleh karena itu, penyakit ini bisa diatasi dengan produk skincare yang sesuai bukan sekedar konsumsi obat atau alergi dari makanan,” kata Grace.

Ia mengajak masyarakat untuk mengenali kondisi kulit masing-masing. Eksim yang didapat dari keluarga, tidak hanya dilihat dari gen ayah atau ibu. "Bisa saja dari tante, atau nenek kita. Jadi kenali lah kondisi kulit masing-masing," katanya.

Untuk mengatasi masalah kulit ini, Grace menyarankan agar masyarakat segera konsultasi ke dokter yang tepat dengan konsumsi obat serta edukasi yang jelas dengan keluarga di rumah. Tak hanya itu, menjaga skin barrier juga sangat penting untuk meminimalisir terjadinya kambuh yang sangat parah. Ia menyarankan agar penderita eksim rajin mandi, minimal 2 kali sehari. "Mandinya dengan air biasa, jangan air hangat, karena bisa memperburuk kondisi kulit sang penderita,” kata Grace yang menyarankan agar anak dilatih mandi dengan air biasa, tidak perlu air hangat.

Grace pun mengimbau agar para orang tua memantau kandungan sabun yang digunakan. "Kandungan yang aman untuk penderita eksim, yakni tanpa kandungan parfum dan tanpa busa,” katanya.

Pengidap eksim tentunya miliki kulit yang lebih sensitif sehingga penggunaan skincare harus diperhatikan. Grace menyarankan untuk gunakan pelembab dengan kandungan ceramide yang tinggi dan bisa dipakai sesering mungkin atau lebih banyak agar memperkuat skin barrier.

Pilihan editor: Peneliti Sebut Kaitan Asma dan Eksim dengan Risiko Osteoartritis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

4 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

5 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

5 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

6 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

6 hari lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

13 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

16 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

17 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

19 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

27 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya