Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

Reporter

Malini

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 7 Juni 2023 19:55 WIB

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial sempat ramai memperbincangkan talasemia. Penyakit kelainan darah turunan itu diperbincangkan, karena ada pasangan kekasih yang bercerita tentang perpisahannya setelah hampir menikah. Talasemia alasan di balik perpisahan pasangan itu, karena masing-masing membawa gen yang sama.

Apa itu talasemia?

Thalasemia atau talasemia kondisi tubuh memiliki sedikit sel darah merah atau hemoglobin. Mengutip WebMD, hemoglobin penting karena memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Orang dengan kondisi ini bisa mengalami anemia berakibat mudah merasa lelah.

Advertising
Advertising

Produksi hemoglobin membutuhkan dua protein, alfa dan beta. Tanpa cukup satu atau yang lain, sel darah merah tidak bisa membawa oksigen sebagaimana mestinya. Talasemia kelompok masalah darah, bukan hanya satu.

Merujuk Mayo Clinic, talasemia tersebab mutasi DNA sel. Mutasi ini karena faktor turunan dari orang tua. Molekul hemoglobin terbuat dari rantai yang disebut rantai alfa dan beta yang dipengaruhi mutasi. Kondisi talasemia produksi rantai alfa atau beta berkurang.

Kondisi alpha-thalassemia, tingkat parahnya dipengaruhi jumlah mutasi gen yang diwarisi dari orang tua. Adapun beta-thalassemia, tingkat keparahan thalassemia yang miliki bergantung bagian mana dari molekul hemoglobin yang terpengaruh.

Alpha-thalassemia

Empat gen dalam pembuatan rantai alfa hemoglobin. Dua dari masing-masing orang tua, di antaranya:

1. Satu gen bermutasi, tidak memiliki tanda atau gejala talasemia.

2. Dua gen bermutasi, tanda dan gejala talasemia ringan. Kondisi ini disebut sifat alfa-thalassemia.

3. Tiga gen bermutasi, gejala sedang hingga parah.

Beta-thalassemia

Dua gen dalam pembuatan rantai beta hemoglobin mendapat satu dari masing-masing orang tua, antara lain:

1. Satu gen bermutasi memiliki gejala ringan. Kondisi ini disebut talasemia minor atau beta-thalassemia.

2. Dua gen bermutasi gejala menjadi sedang hingga parah. Kondisi ini disebut thalassemia mayor atau anemia Cooley.

Pilihan Editor: Pakar Onkologi Sebut Perut Buncit Boleh Jadi Sebuah Gejala Talasemia, Kok Bisa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

23 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

27 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

18 Januari 2024

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

8 Cara Menaikkan Trombosit secara Alami, Perbanyak Sayuran Hijau

11 Januari 2024

8 Cara Menaikkan Trombosit secara Alami, Perbanyak Sayuran Hijau

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami.

Baca Selengkapnya

Deretan Makanan Kaya Zat Besi Bisa Bantu Tingkatkan Kadar Hemoglobin Tubuh

7 Januari 2024

Deretan Makanan Kaya Zat Besi Bisa Bantu Tingkatkan Kadar Hemoglobin Tubuh

Memasukkan buah dan sayuran kaya zat besi ke dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin.

Baca Selengkapnya

Kiat-kiat Meningkatkan Penyerapan Vitamin B12 pada Tubuh

18 November 2023

Kiat-kiat Meningkatkan Penyerapan Vitamin B12 pada Tubuh

Kemampuan dalam penyerapan Vitamin B12 dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, pilihan makanan, dan kondisi medis yang mendasari.

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Gagal Ginjal Mudah Lelah?

8 November 2023

Mengapa Penderita Gagal Ginjal Mudah Lelah?

Salah satu alasan penderita gagal ginjal mudah lelah adalah anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

3 September 2023

Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

Dokter mengatakan makanan bergizi tinggi dan cukup protein penting untuk yang akan melakukan donor darah beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Babe Cabita Sakit Anemia Aplastik, Begini Diagnosis dan Cara Penanganan Penyakit Kelainan Darah Ini

3 September 2023

Babe Cabita Sakit Anemia Aplastik, Begini Diagnosis dan Cara Penanganan Penyakit Kelainan Darah Ini

Komika Babe Cabita menderita anemia aplastik. Berbeda dengan anemia biasa, anemia aplastik bisa berisiko kematian. Ini cara penanganannya.

Baca Selengkapnya

7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

24 Agustus 2023

7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

Tes DNA bukan hanya bisa mendeteksi garis keturunan seseorang, ternyata juga bisa mengidentifikasi penyakit genetik. Termasuk thalasemia dan psoriasis

Baca Selengkapnya