Hindari Paparan Asap Kebakaran agar Tak Ganggu Kesehatan dengan Cara Berikut

Reporter

Antara

Sabtu, 10 Juni 2023 08:26 WIB

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan mengatakan paparan asap akibat kebakaran 10 kali lebih berbahaya daripada asap dari aktivitas pembakaran lain dan kemungkinan besar akan mempengaruhi kesehatan, terlepas dari kerentanan mereka. Dikutip dari Medical Daily, asap api mengandung partikel halus yang disebut PM2.5.

Gejala paling umum yang langsung menyerang setelah terpapar asap, terutama kelompok rentan, adalah sesak napas. Paparan asap api bahkan dalam waktu singkat dapat menyebabkan gejala seperti iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

Populasi rentan, termasuk anak-anak, lansia, wanita hamil, dan yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, seperti masalah kardiovaskular atau penyakit pernapasan, diminta untuk lebih berhati-hati karena paparan jangka pendek pun dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan bahaya kesehatan yang serius.

"Materi partikulat yang ada dalam asap ini sangat penting karena mengiritasi bronkiolus, tabung kecil yang masuk ke paru-paru dan terhubung ke alveoli, kantung yang memungkinkan Anda bernapas," kata pakar kesehatan Dr. Bob Lahita.

Cek kualitas udara
Untuk tetap aman, pertama pastikan memeriksa peringatan kualitas udara secara teratur melalui aplikasi yang sudah ada di gawai atau cek di laman terkait. Kedua, sebaiknya batasi aktivitas di luar ruangan dan tetap di dalam sambil menutup pintu dan jendela.

Advertising
Advertising

Ketiga, hindari aktivitas di luar ruangan seperti berolahraga meskipun Anda tidak rentan karena dapat menyebabkan peradangan dan gejala seperti sakit kepala dan kelelahan. Jika ada kebutuhan untuk keluar, disarankan untuk memakai masker N95 karena dapat menurunkan paparan asap.

Keempat, waspadai gejala pada orang yang rentan seperti dengan gangguan pernapasan atau asma dan mencari bantuan jika kondisi memburuk. Selalu sediakan inhaler dan obat-obatan bagi yang sulit bernapas. Terakhir, gunakan filter udara di dalam ruangan. Pembersih udara dalam ruangan dapat membantu mengurangi jumlah polutan, termasuk partikel kecil dari asap api. Gunakan setiap kali tingkat kualitas udara menunjukkan tidak sehat atau ketika asap tercium dari dalam rumah.

Pilihan Editor: Anak dengan Orang Tua Perokok Bisa 4 Kali Lebih Tinggi Alami Gangguan Pernapasan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

7 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

13 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

16 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

17 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

17 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

19 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

19 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

19 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya