Pas Ulang Tahun ke-62, Jokowi Putuskan Cabut Status Pandemi Covid-19 di Indonesia

Jumat, 23 Juni 2023 18:07 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pandemi Covid-19 merebak pada awal 2020, dunia telah menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pandemi ini telah mengakibatkan dampak yang luas pada kesehatan masyarakat, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari.

Namun, dengan adanya kemajuan dalam upaya penanganan dan vaksinasi, pemerintah telah mengambil langkah untuk mencabut status pandemi Covid-19 sebagai tanda menuju normalitas baru. Pencabutan status pendemi Covid-19 ini disampaikan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo d atau Jokowi Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu 21 Juni 2023, bersamaan dengan ulang tahun Jokowi ke-62.

“Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi,” kata Joko Widodo dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan pencabutan status public health emergency of international concern (PHEIC) untuk covid-19 yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO). Hal tersebut menjadi pertimbangan pemerintah Indonesia dengan juga melihat angka konfirmasi kasus harian di Indonesia yang mendekati nihil.

Jokowi juga menambahkan bahwa masyarakat 99 persen telah memiliki antibodi covid-19. "Hasil Serosurvei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia memiliki antibodi covid-19,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Meskipun telah masuk masa endemi pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus melakukan pola hidup sehat dan bersih. Jokowi juga berharap penetapan status endemi ini bisa mengembalikan perekonomian Indonesia yang sempat terpuruk akibat pandemi.

“Tentunya dengan keputusan ini, pemerintah berharap perekonomian akan bergerak semakin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” kata dia.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk covid-19 pada 5 Mei 2023. Mengutip covid-19.go.id WHO juga menyampaikan bahwa persiapan Indonesia dinilai sudah baik dalam menghadapi masa transisi dari pandemi ke endemi.

Pilihan Editor: Sepakat Pencabutan Status Pandemi Covid-19, IDI Beri 3 Catatan Penting

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

4 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

6 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

7 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

8 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

8 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

8 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

9 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

9 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

10 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

21 jam lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya