Ini Bahaya Mengecet Permanen Rambut

Reporter

Febyana Siagian

Editor

Nurhadi

Selasa, 27 Juni 2023 11:40 WIB

Ilustrasi wanita sedang melakukan pewarnaan rambut atau cat rambut. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mewarnai rambut sudah menjadi hal biasa di kalangan masyarakat. Ini dilakukan untuk menutup uban, tampil cantik, atau mengikuti mode terkini. Namun ternyata mengecat rambut permanen dapat menimbulkan dampak buruk. Apa saja?

1. Merusak rambut

Pewarna rambut permanen mengandung amonia tau bahan alami serupa dan peroksida. Amonia bisa menjangkau batang rambut dan peroksida bekerja untuk memutihkan pigmen alami rambut atau mengurangi warna alami rambut.

Jika kebiasaan terpapar zat, akan membuat rambut kehilangan kilaunya, mudah patah, dan beberapa kasus lainnya. Mungkin bisa diselamatkan dengan perawatan rambut, memangkas rambut akan menghilangkan efek rusak dari pewarna ini.

2. Reaksi alergi

Advertising
Advertising

Pewarna rambut yang mengandung paraphenylenediamine dapat menyebabkan alergi. Orang dengan dermatitis akan sangat rentan terkena alergi saat berkontak dengan kandungan ini dan beberapa zat kimia lainnya saat mewarnai rambut dengan permanen.

Selain itu, penderita eksim dan psioriasis juga sebaiknya tidak menggunakan pewarna permanen pada rambut. Pada kasus alergi ringan, pewarna ini akan menyebabkan iritasi kulit, gatal, kemerahan, atau bengkak di area kulit yang sensitif.

3. Efek kesuburan

Ternyata mewarnai rambut berdampak pada kehamilan dan program hamil walau belum dapat dipastikan lebih lanjut. Hal itu karena pewarna rambut mengandung banyak zat kimia dan digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

4. Iritasi mata

Dalam beberapa kasus, saat pewarna rambut mengenai mata, bahan kimia membuat mata merah dan menyebabkan iritasi. Untuk lebih lanjut, ini juga akan menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan yang parah.

5. Mengganggu pernapasan

Menghirup bahan kimia dalam pewarna rambut akan menyebabkan batuk, mengi, radang paru-paru, ketidaknyamanan tenggorokan, dan serangan asma. Ini akan lebih rentan dialami oleh pekerja salon yang sering berkutat dengan warna rambut ini.

6. Perawatan ekstra

Setelah memiliki warna, rambut akan lebih rentan terhadap kerusakan. Ini akan membutuhkan perawatan ekstra untuk rambut khusus. Serta harus meluangkan banyak waktu dan kesabaran.

Untuk mengurangi risiko ini, akan lebih baik ketika penggunaan pewarna rambut secara permanen dikurangi dan beralih pada warna rambut yang semi permanen.

Kemudian uji helai rambut sebelum mewarnai secara keseluruhan untuk menghindari kemungkinan reaksi alergi. Juga dapat menggunakan produk rambut yang sudah terkenal minim risiko dan menggunakan tenaga ahli.

Pilihan Editor: Jarak Waktu yang Disarankan untuk Mengganti Warna Rambut

Berita terkait

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

4 jam lalu

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Garis Rambut yang Mundur

4 jam lalu

5 Cara Mengatasi Garis Rambut yang Mundur

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah mundurnya garis rambut.

Baca Selengkapnya

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

5 hari lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

9 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

15 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

15 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

31 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

36 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

43 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

44 hari lalu

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?

Baca Selengkapnya