Hari Hepatitis Sedunia, Ragam Upaya Pemerintah untuk Menekan Kasusnya

Reporter

Antara

Jumat, 28 Juli 2023 10:17 WIB

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap 28 Juli. Kasus hepatitis yang masih tinggi di Indonesia membuat Kementerian Kesehatan berupaya menekan angkanya dengan melibatkan peran masyarakat agar target eliminasi pada 2030 dapat tercapai.

"Kita perlu bersama-sama berkomitmen untuk mengurangi kasus hepatitis di Indonesia dan mendukung pencapaian tujuan global untuk mengeliminasi hepatitis B dan C," kata Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes 2018, jumlah kasus terbanyak ada di Nusa Tenggara Barat dengan 19,2 ribu, diikuti Papua dengan 12,7 ribu, Sulawesi Tengah 11,6 ribu, Sulawesi Barat 5,2 ribu, dan Gorontalo 4,6 ribu. Secara nasional terdapat 1,02 juta kasus.

Ilustrasi hepatitis (sehatq.com)

Ragam penularan
Penularan hepatitis bisa terjadi dari ibu kepada bayi yang dilahirkan, kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Kemenkes pun berupaya menekan kasus hepatitis dengan cara:

Advertising
Advertising

-Melakukan pemeriksaan hepatitis B pada 3,2 juta ibu hamil di 489 kabupaten/kota.
-Memberikan vaksin hepatitis B pada bayi baru lahir dan program imunisasi nasional.
-Memberikan obat antivirus kepada ibu hamil penderita hepatitis B di 34 kabupaten/kota.
-Mengedukasi masyarakat untuk melakukan skrining dan pengobatan hepatitis.

Masyarakat juga diminta untuk membantu mencegah hepatitis dengan cara:
-Menghindari minum alkohol.
-Pola makan sehat dan seimbang.
-Menghindari obat-obatan yang dapat merusak hati.
-Aktivitas fisik secara teratur dan cukup istirahat.

Pilihan Editor: Hari Hepatitis Sedunia: Penyebab, Gejala dan Pencegahan Hepatitis C

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

3 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

5 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

5 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

7 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

7 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

10 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya